GridHot.ID - Orang bisa berubah, begitu pula dengan kehidupan para mantan napi terorisme (napiter) yang selama ini bergabung di Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) di Lamongan.
Melansir tribunjatim.com, para mantan napi teroris yang tergabung dalam Yayasan Lingkar Perdamaian (YLP) pimpinan mantan pentolan Jamaah Islamiyah (JI), Ali Fauzi mengembangkan usaha untuk mendukung perekonomian mereka.
Para eks napiter ini tidak ingin berkutat dan join dengan kelompok teroris.
Namun setelah bebas dalam kurungan penjara, mereka ingin lepas dan bisa memberikan manfaat bagi manusia lainnya.
Dilansir dari surya.co.id, ratusan mantan napiter itu serius memberdayakan diri agar bisa meningkatkan taraf hidup secara ekonomi, salah satunya adalah dengan membuka usaha warung ayam dan bebek di Jalan Raya Daendels, Kecamatan Paciran.
Pembukaan atau Grand Opening 'Rumah Makan Bebek dan Ayam Goreng Kendil' di Kecamatan Paciran, Minggu (3/7/2022) itu, menandai perubahan besar para mantan napiter yang serius kembali ke masyarakat.
Di bawah YLP, mereka mengembangkan usaha untuk mendukung perekonomian mereka. Setelah bebas dalam penjara, mereka ingin lepas dan bisa memberikan manfaat bagi manusia lainnya.
Dan saat pembukaan, banyak karangan bunga ucapan selamat dari para pejabat dan para jenderal Polri yang terpasang di depan warung itu.
"Jelas saya dan teman-teman mantan napiter di YLP ini tidak ingin berkutat dan join dengan kelompok ekstrem. Dan saya harus keluar dari kelompok itu," ungkap Ketua YLP, Ali Fauzi saat SURYA di acara Grand Opening 'Rumah Makan Bebek dan Ayam Goreng Kendil', Minggu (3/7/2022).
Yayasan LP, menurut mantan kombantan ini, juga telah melahirkan unit usaha bernama CV Merah Putih Bina Mandiri yang mendapat support dan dukungan penuh dari para petinggi Polri.
"Ini menjadi spirit bagi saya dan kawan-kawan mantan napiter untuk move on lepas dengan mereka," tegas Ali Fauzi.