KKB Papua Bersumpah Bunuh Siapa Saja Imigran yang Masih Injakkan Kaki di Tanah Mereka Jika Permintaannya Tak Dipenuhi Jokowi, Petinggi OPM: Mati atau Kembali ke Negerimu!

Jumat, 08 Juli 2022 | 11:13
TPNPB

Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali melakukan aksi keji.

Dikutip Gridhot dari Tribun Palu, anggota KKB Papua mengakui sendiri baru saja membunuh seorang intelijen Indonesia.

Bahkan hal ini sampai disangkut pautkan ke Jokowi oleh para petinggi KKB Papua.

Diketahui informasi ini disampaikan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), organisasi yang memayungi KKB Papua.

"Sorang anggota Intelijen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang Emas telah dibunuh pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo di Korowai Papua," demikian pernyataan Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM pada Selasa 5 Juli 2022, dilansir dari westpapuanews.org.

Dikutup Gridhot dari Tribun Manado, dijelaskan bahwa manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM menerima laporan awal dari Yahukimo bahwa pasukan TPNPB-OPM telah berhasil membunuh seorang anggota Intelijen Indonesia berpangkat balok 2

"Anggota Intelijen Indonesia yang menyamar sebagai Pendulang Emas di Korowai, dan dalam laporannya pasukan TPNPB-OPM mengatakan bahwa anggota Intelijen Indonesia itu dia berpangkat Balok 2," kata TPNPB-OPM.

Dengan melihat kondisi ini, pimpinan KOMNAS TPNPB-OPM sampaikan kepada publik bahwa Jakarta paksa bentuk Daerah Otonom Baru

atau DOB di Papua sehingga TPNPB bersama rakyat bangsa Papua akan bergerak untuk membunuh siapa saja orang imigran yang masuk di seluruh teritori Tanah Papua.

Baca Juga: Api Terlanjur Membesar, Sekelompok Lelaki Ini Tertangkap Kamera Kebingungan Ada Rumah Terbakar, Netizen: Astagfirullah...

Pimpinan TPNPB-OPM juga memberi peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan DPR RI untuk segera mencabut Undang-Undang DOB.

"Sekali lagi kami keluarkan peringatan keras kepada Presiden Jokowi dengan Kabinetnya dan juga kami warning kepada DPR RI untuk segera cabut UU DOB Papua.

Jika tidak mengindahkan Peringatan Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM maka TPNPB akan bergerak untuk membunuh siapa saja orang imigran yang masuk di Tanah Papua," tegas TPNPB-OPM.

"Mengapa? Karena DOB di Papua bukan aspirasi murni Rakyat Bangsa Papua, melainkan itu sekenario politik kotor pemerintah Indonesia di Jakarta.

Rencana jahat Jakarta melalui DOB di Tanah Papua kami Bangsa Papua sudah ketahuinnya, oleh karena itu kami akan bertindak," tambah TPNPB-OPM.

TPNPB
TPNPB

KKB Papua

Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB juga mengeluarkan peringatan keras kepada orang imigran Indonesia untuk tidak boleh lagi datang ke Papua. Bagi orang imigran Indonesia yang ada di Papua untuk segera tinggalkan Papua Barat.

"Karena selama pendudukan Indonesia di atas tanah leluhur bangsa Papua, orang imigran kami tidak pernah marah dan kami orang asli Papua itu sangat baik hati kepada orang imigran Indonesia yang datang ke Papua,

tetapi sekarang kami murkah karena Jakarta arogan dan tidak hargai aspirasi rakyat bangsa Papua," kata TPNPB-OPM.

"Sekali lagi kami sampaiakn kepada orang Imigran Indonesia untuk segera tinggalkan Tanah leluhur Bangsa Papua, dan ingat TNI/Polri tidak akan menjamin nyawa anda.

Baca Juga: Teuku Ryan Kepergok Peluk Wanita di Depan Kamera, Ria Ricis: Itu Lawan Main di FTV, Namanya Juga Orang Syuting!

Peringatan TPNPB ini tidak main-main, dan ini serious. Silakan Pilih…..mau mati di Papua atau Kembali ke negerimu?" ancam TPNPB-OPM.

Pada bagian akhir keterangan pers tertulis ini diberi catatatan.

Pertama, audio voice laporan dari Yahukimo terlampir, silakan ikuti.

Kedua, Manajemen Markas Pusat KOMNAS TPNPB-OPM bertanggungjawab atas siaran pers ini.

Ketiga, siaran pers ini diteruskan kepada semua pihak oleh Jubir KOMNAS TPNPB-OPM Sebby Sambom.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Tribun Manado, pos kupang, Tribun Palu, Tribun Timur