Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Meninggal Dunia Usai Koma 12 Hari, Komedian Ini Sempat Belikan Putri Kecilnya Baju Lebaran Sebelum Gagal Ginjal, Ruben Onsu Bongkar Percakapan Terakhirnya

Rabu, 13 Juli 2022 | 17:42
Arsip istimewa milik NOVA

Hendrik Ceper

Gridhot.ID - Innalillahi wa innailaihi rojiun, sosok komedian Hendrik Ceper memang sudah lama meninggalkan kita semua.

Dikutip Gridhot dari Grid.ID, Hendrik Ceper merupakan komedian ternama yang sempat lejitkan namanya lewat program Tawa Sutra.

Tak berhenti di situ, Hendrik Ceper bahkan ikut berperan di berbagai judul sinetron.

Namun sayang namanya sempat turun karena tak lagi dikenal.

Dan di momen memperihatinkan itulah sang komedian menghempuskan napas terakhirnya.

Dikutip Gridhot dari GridFame, kepergian Hendrik Ceper yang begitu cepat meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan sesama artis.

Apalagi sebelum meninggal, kondisi keuangan dan kesehatan lawan main Kadek Devi itu begitu memprihatinkan.

Ia juga sempat mencurahkan isi hatinya pada sang sahabat, Ruben Onsu.

Seolah tahu umurnya tak akan panjang, Hendrik juga rupanya sempat memperlihatkan tanda pamitan pada keluarga.

Baca Juga: 'Jantung Kami Serasa Mau Copot' Orang Tua Brigadir J Ceritakan Kronologi Ratusan Polisi Tiba-tiba Penuhi Hingga Blokade Rumahnya, Anggota Keluarga Dilarang Merekam, Keperluan Ini Jadi Agenda Utama

Pelawak kenamaan tanah air itu mengembuskan napas terakhirnya pada Minggu 3 Juli 2016 lalu tepat pada bulan Ramadan sekitar pukul 02.47 WIB.

Sebelum wafat, Hendrik Ceper sempat mengalami koma selama 12 hari akibat penyakit gagal ginjal dan jantung yang dideritanya.

Hendrik Ceper meninggal dunia di RS Tasik Medika Citratama, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Hendrik Ceper meninggalkan seorang istri, Nur Zalilah dan putri yang masih berusia 1 tahun bernama Raya Katrina Putri Ramadani.

Kolase | instagram.com/dausimut / tribunnews.com
Kolase | instagram.com/dausimut / tribunnews.com

Hendrik Ceper

Sebelum meninggal dunia, Hendrik juga sempat berpesan pada istrinya untuk menjaga anak mereka baik-baik.

Bahkan Hendrik sudah menyiapkan baju lebaran untuk dipakai putri kesayangannya itu nanti di Hari Raya.

"Kang Hendrik berpesan kepada saya, yang sabar, rezeki sudah ada yang mengatur. Besarkan anak dengan baik," kata Nur seperti dilansir Tribunnews.com.

"Pas pulang kerja kesini dari pabrik, sempat bawa baju buat saya sama dede ( Raya). Katanya ‘Nih buat lebaran’ gitu katanya," sambungnya dengan nada lirih.

Batin Zalilah terpukul karena tak menyangka sang suami akan pergi secepat itu setelah sebelumnya sempat membaik.

Baca Juga: Rekaman Detik-detik Tabrakan Mobil Berwarna Kuning dan Putih Dibanjiri Komentar, Netizen: Antara Ngantuk Atau Liat HP

"Sedih banget padahal tadinya sudah bisa kasih perkembangan dikit-dikit, sekarang malah begini. Sedih banget nggak bisa buka puasa-sahur bareng lagi, lebaran juga sudah nggak bisa bareng lagi," kata Nur Zalilah.

"Anak tepat satu tahun 24 Juni kemarin. Dia menangis terus karena biasanya kalau bapaknya pulang, suka diajak main," tambahnya.

Tak banyak rekan sesama artis yang tahu Hendrik Ceper mengidap penyakit jantung dan gagal ginjal sampai tubuhnya mulai menguning saat dirawat.

Sebelum kondisinya memburuk, Hendrik ternyata sempat menemui Ruben Onsu dan mengatakan dirinya lelah.

"Tidak sangka percakapan kita itu ternyata yang terakhir, saat saya baru sampe di Antv, tiba-tiba ada Hendrik teriak panggil nama saya," tulis Ruben di akun instagramnya seperti dikutip dari TribunSeleb.com.

Hendrik: 'Bensuuuu'Ruben: 'Oi Drik, apa kabar? Kemana aja?Hendrik: 'Gw mau curhat dong, sengaja gw nunggu elo'Ruben: 'Gue mau Live Pesbukers dulu kepotong-potong saat combreak gpp?'Hendrik: 'Gpp, gw tunggu gpp santai'

"Akhirnya cerita-ceritalah kita berdua sambil Hendrik sekali-sekali bilang ke saya 'udah capek gue Ben, mau istirahat'," tulis Ruben menirukan perkataan Hendrik.

Pagi ini mendengar kabar beliau sudah tidak ada. Selamat Jalan temanku, tugasmu sudah selesai, Doa jutaan orang menghantarkan langkahmu," pungkas Ruben.

Sang komedian kondang itu meninggal di usianya yang ke 37 tahun dan dimakamkan di TPU Astana, Kampung Bageur, Desa Sukarapih, Kecamatan Sukarame, Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tribunnews.com

Unggahan ruben

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Grid.ID, gridfame