Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Pelaksanaan Ibadah Haji 2022 menuai kesuksesan besar.
Berkaitan dengan hal tersebut, Raja Arab Saudi Salman, membagikan satu juta Al Quran kepada para jemaah haji yang datang dari berbagai negara.
Al Quran tersebut merupakan hadiah dari Penjaga Dua Masjid Suci yakni Raja Salman.
Dilansir dari Kontan pada 13 Juli 2022, Kementerian Urusan Islam, Panggilan dan Bimbingan Haji Arab Saudi mulai mendistribusikan total satu juta salinan Al Quran.
Hadiah Al Quran tersebut dibagikan kepada para peziarah yang berangkat melalui Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Pelabuhan Laut Islam, serta jalur darat darat dan udara lainnya.
Hadiah Al Quran tersebut juga akan diberikan kepada aparatur pemerintah yang ikut melaksanakan tugas haji tahun ini.
"Hadiah, yang datang sebagai implementasi dari perintah kerajaan untuk terus mengurus melayani kitab suci Islam, diterbitkan oleh Kompleks Percetakan Quran Raja Fahd yang berbasis di Madinah dalam berbagai ukuran dan terjemahan dalam 76 bahasa internasional," demikian bunyi pengumuman dari Kementerian tersebut.
Saudi Press Agency melaporkan, Pangeran Khaled Al-Faisal, Emir Makkah dan penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, mengumumkan pada Senin waktu setempat bahwa pelaksanaan haji tahun ini sukses besar.
"Saya senang mengumumkan, haji tahun ini sukses. Mulai dari semua tingkat seperti keamanan, layanan dan kesehatan, tanpa adanya kecelakaan atau penyakit epidemi di antara para tamu Allah," katanya.
Secara khusus, ia menyebut nama Raja Salman dan putranya, Mohammed bin Salman, sebagai sosok di balik kesuksesan pelaksanaan haji tahun ini.
Sementara itu jemaah haji telah melakukan Tawaf perpisahan di Masjidil Haram, Makkah, setelah menyelesaikan ritual melempar jumroh pada hari ketiga Tasrik.
Tawaf Al-Wida, atau Tawaf perpisahan, dilakukan sebelum peziarah berangkat dari Mekah dan merupakan ritual haji wajib.
Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci menyediakan layanan kelas satu seperti biasa sesuai dengan rencana Kerajaan untuk mendukung peziarah melakukan ritual haji mereka dengan mudah.
Kepresidenan merekrut 500 kader keamanan sipil yang kuat untuk mengelola dan mengatur kerumunan bekerja sama dengan otoritas keamanan di dalam Masjidil Haram, serta mempersiapkan seluruh lantai gedung Mataf, dan kapasitas penuh masjid.
Kementerian Haji dan Umrah mengumumkan pada hari Senin bahwa 90 persen jemaah telah menyelesaikan ritual melempar jumroh di Jamarat sebagai bagian dari rencana Tafweez (pengendalian massa).
Kementerian mengkonfirmasi keberhasilan strateginya kepada jamaah haji setelah mereka melemparkan batu pada hari ketiga Tasrik sebelum berangkat ke Masjidil Haram untuk melakukan Tawaf perpisahan.
Raja Salman Bagikan Hadiah 1 Juta Al Quran setelah Pelaksanaan Haji Sukses Besar.
Dikutip dari Serambinews pada 13 Juli 2022, di sisi lain ketua Parlemen Arab, Adel Al-Asoumi memuji upaya besar Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman dalam mempersiapkan ibadah haji 2022.
Dia menyatakan Arab Saudi telah mempersiapkan seluruh fasilitas untuk menberi layanan terbaik bagi jamaah haji.
Al-Asoumi mengatakan upaya ini sebagai sumber kebanggaan bagi seluruh bangsa Islam, seperti dilansir Arab News, Jumat (8/7/2022).
Bahkan, mencerminkan kepedulian yang diberikan oleh raja dan pemerintahannya, yang diwakili oleh kementerian dan sektor, untuk memfasilitasi ibadah haji.
Satu juta jamaah haji dari seluruh dunia berkumpul pada Kamis (7/7/2022) di kota suci Mekkah untuk memulai ibadah haji.
Dia mengatakan hal itu terlihat melalui peluncuran beberapa inisiatif strategis dalam Visi Kerajaan 2030.
Dengan tujuan mengembangkan sektor haji dan umrah untuk mencapai aspirasi kepemimpinan Arab Saudi.
Al-Asoumi memuji semua tindakan yang telah diambil Kerajaan untuk menerima para jamaah haji.
Dengan tujuan mengembangkan sektor haji dan umrah untuk mencapai aspirasi kepemimpinan Arab Saudi.
Al-Asoumi memuji semua tindakan yang telah diambil Kerajaan untuk menerima para jamaah haji.
Termasuk memperkuat tindakan pencegahan untuk memastikan kesehatan dan keselamatan mereka, untuk memungkinkan melakukan ibadah dengan mudah dan nyaman.
Juru bicara Parlemen Arab itu mengatakan upaya Kerajaan yang tak henti-hentinya bukanlah sesuatu yang baru.
Bahkan, telah memberikan pelajaran yang menginspirasi dalam manajemen krisis setelah dua musim yang luar biasa di bawah pandemi Covid-19.
Di mana Arab Saudi membuktikan kepada seluruh dunia kemampuannya untuk mengatasi krisis apa pun yang mungkin dihadapi jamaah.
Sehingga, dapat memfasilitasi ibadah dengan memberikan kenyamanan dan perhatian maksimal untuk kesehatan mereka dalam keadaan yang sangat menantang ini.
(*)