GridHot.ID - Setelah beberapa kali mangkir dari panggilan polisi, selebgram Medina Zein akhirnya dijemput paksa.
Melansir Gridpop.id, pihak penyidik Polres Metro Jaya menjemput paksa Medina Zein pada Kamis (7/7/2022).
Diberitakan sebelumnya, Medina Zein dijemput paksa setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan penyidik.
Kabar ini dibenarkan oleh Razman Arief Nasution, kuasa hukum Medina Zein.
"Saya nyatakan benar ya, benar bahwa Medina Zein tadi jam 07.00 WIB dijemput paksa di kediamannya di Bandung," ujar Razman Arif Nasution, Kamis (7/7/2022) dikutip dari Kompas.com.
Kuasa hukum Medina Zein menyebutkan kliennya tak memenuhi panggilan penyidik karena sakit yang dideritanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan justru memberikan keterangan yang berlawanan.
Ia mengatakan wanita asal Bandung itu dikatakan dalam kondisi sehat berdasarkan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati sebelum dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Iya sehat. Pastinya (hasilnya) sehat," tegas Zulpan kepada wartawan, Jumat (8/7/2022).
Sementara itu, dilansir dari tribunsolo.com, pengusaha sekaligus selebgram Medina Zein telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pengancaman terhadap Uci Flowdea.
Kini kondisi kesehatannya disebutkan menurun karena banyak pikiran semenjak mendekam di ruang tahanan Polda Metro Jaya.
Apalagi Ia juga harus menjalani sejumlah pemeriksaan yang digelar penyidik.
Medina sempat dilarikan ke Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bidokkes) Polda Metro Jaya, karena asam lambungnya naik.
"Kan kalau mag itu banyak pikiran, naik ya," kata Razman Arif Nasution, kuasa hukum Medina Zein, di Polda Metro Jaya, Selasa (12/7/2022).
"Jadi mungkin pertanyaan jelang siang, (asam lambung) dia agak naik, dibawa ke dokter," sambungnya.
Lebih lanjut, Razman pun ikut mengantarkan kliennya itu ke Bidokkes dan sempat berdiskusi terkait pemberian beberapa obat kepada Medina Zein untuk dikonsumi.
Sebab Medina Zein sebelumnya sempat mengidap penyakit bipolar.
"Tadi saya sempat diskusi dengan dokter Bidokkes,"
"Di sana tadi disepakati tentang beberapa obat yang harus diinjeks ke tubuhnya Medina dan harus ditelan," tutur Razman.
"Dalam minggu ini harus ada injeks masuk dan kalau itu sudah masuk nanti InsyaAllah Medi akan bisa menghadapinya," sambungnya.
Razman diminta untuk membuat surat keterangan terkait diagnosa kliennya ke rumah sakit jiwa dimana Medina Zein sempat mendapat perawatan.
Setelahnya Medina Zein bisa dilakukan pengobatan di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur.
"Dan itu kami diminta untuk membuat surat ke pihak rumah sakit jiwa,"
"Dan RS Jiwa mengeluarkan diagnosanya kembali,"
"Medi ini obatnya seperti apa untuk nanti bisa di bawa ke RS Polri Kramat Jati," pungkas Razman Arif Nasution. (*)