Gridhot.ID - Sarah Widyanti Kusuma jadi salah satu peserta ajang menyanyi yang kini sukses meniti karir di bidang lain.
Dikutip Gridhot dari Tribun Manado, Sarah diketahui pernah mengikuti ajang Indonesian Idol.
Namun dirinya gagal saat berusaha masuk dalam 12 besar.
Sayangnya, Sarah kurang melejit di bidang keartisan.
Dirinya akhirnya tak kembali meneruskan karirnya sebagai penyanyi dan memilih perkerjaan lain untuk mendulang rezeki.
Meski tak eksis sebagai penyanyi, Sarah kini sudah sukses di bidang lain.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle, penyanyi jebolan ajang Indonesia Idol tersebut berprestasi dan punya karier cemerlang di dunia penerbangan Indonesia.
Sarah kini menjadi pilot wanita di maskapai Garuda Indonesia sejak tahun 2010 lalu.
Bahkan sempat dijuluki pilot termuda lantaran sudah bisa menerbangkan pesawat komersil Boeing 737-300 saat berusia 21 tahun.
Wanita kelahiran 3 Maret 1988 tersebut ternyata menempuh pendidikan pilot di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI).
Sarah lulus dari sekolah tersebut pada tahun 2009.
Sarah mengaku sudah diarahkan menjadi pilot sejak masih SMA.
Meski begitu, bukan berarti dia tidak memiliki hobi yang lain.
Sarah rupanya juga suka bernyanyi.
Ia sempat mengikuti audisi Indonesia Idol, namun namanya gagal masuk adalam 12 besar ajang tersebut.
Meski tidak moncer sebagai artis, namun karir Sarah di dunia penerbangan justru gemilang.
Bagi Sarah, menerbangkan pesawat itu semudah menyetir mobil manual.
Hanya saja, panel atau tombolnya lebih banyak.
"Peran kita terutama ketika take off dan landing. Selebihnya autopilot dan diarahkan oleh air traffic controllers. Remnya, gasnya, sama kayak bawa mobil," kata Sarah.
Kendaraan apa pun di tangan Sarah memang terasa sangat mudah dikemudikan.
Jika punya waktu libur dua hingga tiga hari, Sarah sudah melesat pergi untuk menyelam.
Seusai menyelam, ia akan mengambil alih kemudi speed boat.
Sarah tak pernah menganggap tugasnya berat.
Ketika para pramugari masih melayani penumpang sebelum tinggal landas, Sarah biasanya sudah merampungkan semua keperluan untuk terbang.
Sambil menunggu penumpang siap, Sarah mengisi waktu luangnya dengan membaca di kokpit.
Setelah pesawat mengangkasa, Sarah sibuk menjalin komunikasi dengan air traffic controllers dan berusaha mencari jalan teraman ketika terjadi cuaca buruk.
Jika seluruh tugas telah dijalani, ia biasa menikmati perjalanan dengan melihat bintang, menatap daratan, dan merenungi hidup.
"Hidup itu kayak main film. Hari ini enggak mungkin sama dengan hari sebelumnya. Harus ada totalitas. Tuhan menciptakan manusia itu mau jadi apa. Masih belajar menuju ke sana," ujar Sarah.
Sudah Berkeluarga
Kini Sarah amat menikmati karirnya sebagai pilot.
Melalui Instagram ia kerap mengunggah aktivitasnya di dalam kokpit pesawat.
Sarah juga diketahui telah memiliki suami bernama Tama.
Sama seperti Sarah, Tama juga berprofesi sebagai pilot.
Pasangan ini pun telah dikaruniai anak.
Karena kedua orangtuanya pilot, sang anak ada kalanya diajak mengudara.
(*)