Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Berikut ini ladang bisnis yang dimiliki Tri Suaka bukan hanya andalkan YouTube.
Tri Suaka merupakan salah satu musisi yang memiliki karir cemerlang saat ini.
Mengawali karir di dunia musik sebagai pengamen, Tri Suaka sukses dikenal luas dengan suara khasnya.
Dilansir dari Sripoku pada 19 Juli 2022, namun di tengah puncak popularitasnya, pria asal Baturaja ini sempat tersandung masalah dengan vokalis Andika Kangen Band.
Perlahan kasus yang diduga memparodikan vokalis Andika Kangen Band tersebut reda dan berakhir dengan berdamai.
Tapi, semakin tinggi pohon maka semakin kencang angin yang bertiup.
Kini, pemilik nama lengkap Tri Aji Suaka kembali memiliki masalah dan berseteru dengan vokalis Dyrga Dadali.
Di tengah kasus dugaan pencemaran nama baik yang tengah mencuat, Tri Suaka tetap membuktikan jika ia bisa tetap berhasil.
Terbukti saat ini pria berusia 28 tahun tersebut sudah melebarkan bisnisnya di kota Jogja.
Semula Tri Suaka sudah mendirikan kafe yang ada di daerah Jogja sekaligus tempat ia membuat konten YouTube.
Akun YouTube Tri Suaka kini telah diikuti lebih dari 7,97 juta pelanggan dan memiliki banyak penonton di setiap tayangan kontennya.
Coffee shop atau tempat nongkrong kekinian tersebut bernama Menoewa Kopi Jogja yaitu merupakan tempat Live Music Tri Suaka juga, menjadi tempat yang populer dan ramai dikunjungi di Jogja tentunya para pengujung juga nyaman dan betah berlama – lama di tempat tersebut.
Kini, Tri Suaka kembali membuka kafe dan tempat nongkrong di area Jogja dengan suasana berbeda.
Kafe yang dibuka oleh Tri Suaka bersama timnya ini mengambil tema pedesaan sehingga bisa melihat pemandangan alam dan menghirup udara segar.
Pembukaan kafe dan tempat nongkrong tersebut dibagikan melalui akun Instagramnya.
"Bissmillahirrohmanirrohim
Besok tgl 18 Juli Opening Menoewa Kopi Minggir masih area Jogjakarta sekitaran
Kali ini dengan nuansa yang berbeda dari sebelumnya
Dengan suasana Hamparan Sawah dan View perdesaan yg bisa bikin asik banget buat Nongkrong
santai bareng temen ataupun Keluarga kalian
Btw sedikit info yg pengen kerjasama untuk bikin cafe di kota kalian bisa Hub 08170255591," tulis Tri Suaka lewat unggahannya.
Selain itu, Tri Suaka juga memiliki sumber penghasilan lainnya di samping YouTube dan bisnis.
Tri Suaka mengawali kariernya sebagai pengamen di Yogyakarta hingga penyanyi kafe.
Bernyanyi menjadi sumber utama penghasilannya, konten YouTubenya juga berisi video saat ia menyanyikan lagu-lagu dari penyanyi lain.
Tak cukup menyanyikan lagu orang lain, Tri Suaka juga merilis lagunya sendiri di YouTube miliknya.
Lagu milik Tri Suaka ini berjudul Aku Bukan Jodohnya dan Ku Tunggu Engkau di Surga.
Suara Tri Suaka disebut mirip dengan Ariel NOAH, sehingga ia pun mudah diterima pendengar karena suaranya yang merdu dan indah.
Baca Juga: Rusia Gunakan Sistem Rudal S-300 untuk Serang Target Darat di Ukraina, Ahli Ungkap Hal Ini
Dikutip dari TribunTimur pada 19 Juli 2022, seperti yang sudah diketahui sebelumnya, Tri Suaka kini menghadapi masalah baru setelah berdamai dengan vokalis Kangen Band, Andika.
Kali ini, Tri Suaka dituntut membayar royalti sebesar Rp 2M setelah menyanyikan lagu milik Dadali "Di Saat Aku Tersakiti".
Tuntutan membayar royalti sebesar Rp2M karena diduga melanggar hak cipta.
Selain membayar royalti, Tri Suaka juga dituntut menyampaikan permintaan maaf kepada vokalis Dadali, Dyrga.
Permintaan membayar royalti Rp2 M karena Tri Suaka menyanyikan lagu Dadali di dua tempat.
"Tri Suaka menyanyikan lagu Dadali di dua tempat," kata Genuari Waruwu saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Ia menganggap Tri Suaka telah melanggar Undang Undang Hak Cipta.
Sebelum melaporkan ke pihak kepolisian, Dirga terlebih dahulu melakukan somasi terhadap Tri Suaka.
Apabila Tri Suaka tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikannya, maka kasus ini akan ia bawah ke ranah hukum.
Somasi Dyrga hanya akan dilayangkan satu kali dan bisa diselesaikan selama sepekan.
"Yang perlu disampaikan adalah menyampaikan secara tegas kepada Tri Suaka untuk segera mungkin meminta maaf kepada grup band Dadali khususnya kepada Kang Dirga terhadap kerugian ya dari hasil yang sudah di dapatkan. Kemudian segera dibicarakan ya," jelas Genuari.
"Kami memberikan waktu selama satu minggu. Kalau memang ditanggapi berarti kami nggak akan ke jalur hukum. Karena kami berpikir bahwa hukum itu adalah langkah terakhir gitu ya," pungkasnya.
(*)