Nyesel Bukan Main! Rusia Tak Sengaja Tembak Jatuh Pesawat Pengebom Su-34M Super Canggih Miliknya Sendiri

Rabu, 20 Juli 2022 | 09:13
Wikipedia

Su-34 Rusia

GridHot.ID - Angkatan Udara Rusia menerima pesawat pengebom Su-34M modern pertamanya pada akhir Juni.

Namun belum ada sebulan, pesawat pengebom Su-34 itu ditembak jatuhdi dekat Alchevsk, sebuah kota di wilayah Luhansk.

Dilansir dari Eurasian Times, menurut media Ukraina, salah satu pesawat pengebom Su-34 Fullback milik Rusia diyakini telah ditembak jatuh oleh pasukannya sendiri.

Penembakan terhadap Su-34 itu diyakini sebagai 'ketidaksengajaan'.

Video yang diposting online pada 17 Juli menunjukkan pasukan Rusia atau pro-separatis dari Republik Rakyat Lunhask yang tengah menembakkan sistem pertahanan udara pada malam hari.

Tembakan itu kemudian diikuti oleh 'bola api' yang cukup besar jatuh ke tanah.

Komando Strategis Angkatan Bersenjata Ukraina membagikan video dan gambar di aplikasi pesan Telegram yang menunjukkan sisa-sisa hangus dari pembom tempur Su-34 Rusia.

Su-34M adalah pesawat pengebom yang membawa banyak bahan bakar.

Oleh karena itu, saat sistem pertahanan udara menghantamnya, muncul 'bola api' yang cukup besar.

Baca Juga: Eurofighter Typhoon Vs Rafale, Duo Jet Tempur Pejuang Garis Depan yang Terlibat 'Dogfights' di Atas Mediterania Timur

Menurut Direktur Jenderal United Aircraft Corporation Rusia, Yuriy Slyusar, Su-34M yang dimodernisasi memiliki kemampuan tempur dua kali lipat dari pesawat aslinya.

Hilangnya pesawat itu tentu saja akan menjadi penyesalan bagi Angkatan Udara Rusia.

Para peneliti di blog Oryx,yang menyimpan catatan online tentang peralatan yang hilang dalam konflik, memperkirakan bahwa Rusia telah kehilangan setidaknya 35 pesawat militer sayap tetap, termasuk 11 unit Su-34, di Ukraina sejak invasi habis-habisan pada Februari. Jumlahnya mungkin saja jauh lebih tinggi.

Media pemerintah Rusia mengatakan Su-34 berharga sekitar $36 juta per unit.

Sebagian besar kecelakaan pesawat Rusia disebabkan oleh rudal udara-ke-udara dan sistem pertahanan udara Ukraina.

Banyak pesawat militer dan helikopter Rusia telah ditembak jatuh oleh Ukraina menggunakan rudal anti-pesawat yang ditembakkan dari bahu, MANPADS.

Angkatan Udara Rusia telah berperang dengan Ukraina selama lima bulan, tetapi mereka belum mencapai superioritas udara karena sistem anti-pesawat yang dipasok oleh negara-negara Barat dan NATO ke Ukraina.

Dengan lebih banyak bantuan yang datang dari mitra NATO, militer Ukraina yang baru bangkit kembali dan meluncurkan serangan mematikan terhadap Rusia.

Pertempuran diperkirakan akan menjadi lebih kritis di hari-hari mendatang. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Eurasian Times