Eksekutor Sebut Kopda Muslimin Sempat Curhat Tak Kuat dengan Istrinya, Rencana Awal Racuni Korban dengan Kecubung Gagal Total

Kamis, 28 Juli 2022 | 08:42
Dok. Kodam IV Diponegoro

Kopda Muslimin, prajurit TNI yang diduga terlibat penembakannya istrinya sendiri di Semarang

Gridhot.ID - Kasus penembakan istri TNI Semarang kini memasuki babak baru.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Polisi dibantu TNI telah menangkap para eksekutor penembakan.

Bahkan aparat berhasil menginterogasi saksi yang merupakan pacar atau selingkuhan dari Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin sendiri masih dalam pencarian.

Dirinya diduga menjadi dalang dari penembakan yang ditujukan untuk membunuh istrinya sendiri.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kopral Dua atau Kopda Muslimin sempat curhat kepada Agus alias Gondrong pelaku eksekutor sebelum menyuruh untuk melakukan penembakan kepada istrinya.

"Saya tiga minggu sebelum penembakan ketemu sama Bang Mus (Kopda Muslimin)," kata Agus di Mapolrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).

Saat pertemuan tersebut, Agus dicurhati bahwa Kopda Muslimin sudah tak kuat dengan tekanan istrinya Rina Wulandari.

"Bang Mus curhat tak kuat dengan istrinya," kata dia.

Baca Juga: Jokowi Jauh-jauh Temuinya di Beijing, Xi Jinping dan Presiden Indonesia Bahas Lima Isu Penting, Ini Bocorannya

Sebelum diperintahkan untuk melakukan penembakan, Agus sempat menasehati Kopda Muslimin untuk meracun istrinya menggunakan buah kecubung.

"Saya kasih tahu agar dikasih pelajaran dulu dengan buah kecubung," ungkapnya.

Namun, rencana untuk meracun dengan buah kecubung gagal.

Kompas.com/Mochamad Dafi Yusuf
Kompas.com/Mochamad Dafi Yusuf

Para eksekutor penembakan istri TNI di Semarang

Kopda Muslimin malah meminta Agus untuk mencari senjata api untuk membunuh istrinya.

"Yang menyuruh itu Bang Mus mencari senjata api," tambah Agus.

Sementara, tersangka yang lain Sugiono alias Babi mengaku sudah lama kenal dengan Kopda Muslimin.

Sugiono merupakan orang yang mengenalkan Kopda Muslimin dengan Agus.

"Saya sudah lama teman minum dan nongkrong," kata dia.

Sugiono mengaku tak tahu jika dia adalah orang yang ditunjuk sebagai penembak istri Kopda Muslimin, terlebih Sugiono dan Rina sudah saling mengenal.

Baca Juga: Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Penyanyi Legendaris Ini Tetap Bekerja Meski Sakit, Sebelum Meninggal Dunia Terus Sebut Nama Rizky Billar di ICU

"Istri saya kerja di Pak Mus (Kopda Muslimin) jual pulsa," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Senin (18/7/2022) yang lalu telah terjadi penembakan di sebuah perumahan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Korban penembakan merupakan Rina Wulandari, istri prajurit TNI di Kota Semarang, Jawa Tengah.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews