Gridhot.ID - Perseteruan antara Hotman Pris dengan Razman Nasution semakin hari kian panas.
Mengutip Tribunwow.com, Hotman Paris dilaporkan ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Terbaru, Razman Nasution berujar jika Hotman Paris mangkir dari panggilan polisi.
Razman juga meminta Hotman memberhentikan tuduhan-tuduhan yang dilayangkan kepadanya.
"Hotman Paris hentikan tuduh-tuduhanmu itu, saudara Hotman kau sudah dipanggil ke Polda Metro kenapa tidak hadir," kata Razman melalui Instagram @razamannasution, Rabu (27/7/2022).
Lantas Razman menantang Hotman untuk berbicara soal fakta hukum.
"Ayo kita bicara tentang fakta hukum jangan membentuk opini publik yang liar, yang bias karena itu akan merendahkanmu," kata Razman.
Lebih lanjut, Razman membahas mengenai musuhnya yang lain.
Selain dengan Hotman, Razman juga berseteru dengan Denise Chariesta, Uya Kuya serta Richard Lee.
"Begitu juga dengan Denise, begitu juga dengan Uya Kuya dan Richard Lee dan lain-lain," ujarnya.
Selain itu, Razman meminta musuh-musuhnya untuk mengakui kemenangannya.
"Saya kira sudah akuilah kemenangan saya ini, sebagai sebuah kemenangan dari Allah SWT, Yang Maha Kuasa," katanya.
Razman menandaskan ia akan terus memperhatikan proses hukum terhadap musuh-musuhnya.
"Karena kesibukan-kesibukan saya yang luar biasa, saya akan tetap memperhatikan proses hukum," tandas Razman.
Razman Ungkap Aspri Hotman, Nurbaini Janah Kuliah di Ibnu Chaldun
Razman Nasution tidak terima ijazahnya dari Universitas Ibnu Chaldun dituding palsu.
Melalui kanal YouTube Was Was pada Selasa (26/7/2022), Razman mengatakan banyak sekali pejabat yang berkuliah sama dengan dirinya di Universitas Ibnu Chaldun.
Tak hanya itu, Razman menyinggung ada asisten pribadi (aspri) Hotman yang berkuliah di Universitas Ibnu Chaldun.
"Kenapa kok bisa-bisanya ini bukan saya saja pak, sudah saya bilang kepada kalian ada ketua umum partai politik, ada mantan kapolda juga pak, bahkan ada orang-orang penting lain politisi pak, bahkan asisten pertama atau abadi enggak tahu saya tuh aspri nomor satu dari Hotman itu Nubaiti atau Nurbaini saya enggak tahu, itu alumni Ibnu Chaldun, yang ujian dia ngawasin ada Pak Agus tadi ada orangnya," ungkap Razman.
Razman menjelaskan jika Ibnu Chaldun bukan universitas yang murahan.
"Jadi Ibnu Chaldun bukan universitas murahan, saya ini pilih pak, karena satu tadi juga orang penting masuk di situ memang ketat," kata Razman.
Lebih lanjut, Razman menjelaskan alasan mengapa Ibnu Chaldun pindah-pindah tempat.
Menurut keterangan Razman, Ibunu Chaldun berpindah-pindah lantaran pandemi Covid-19.
"Cuma kenapa Rawamangun Pamuda itu gede kampus mereka pindah ke Buaran karena mereka enggak bisa masuk, itu terjadi, alumni saya yang lama," ujar Razman.
"Jadi jangan dibilang kampus abal-abal, yang pertama mereka pindah karena covid, mahasiswa menurun dan mereka pindah ke Rorotan yang tanya ke sana jangan ke saya, saya kuliahnya di situ di Buaran itu," lanjutnya.
Razman meminta ketua Yayasan Ibnu Chaldun Edi Haryanto untuk mempertanggung jawabkan atas perbuatannya.
Pasalnya, Razman telah dilaporkan pihak Ibnu Chaldun melalui kuasa hukumnya, Rudi Kabunang ke Polda Metro Jaya.
Pihak Ibnu Chaldun menyebut ijazah Razman palsu dan Razman bukanlah lulusan dari Ibnu Chaldun.
"Enggak usah dikembangkan, Edi Haryanto kau pertanggung jawabkan," kata Razman.
"Jadi itulah poin-poin dari saya, saya enggak lagi layanin biarkan proses hukum, cuman saya akan pantau," tambahnya.
(*)