Find Us On Social Media :

Dibidik dari Celah Kecil Reruntuhan Tembok, 2 Anggota KKB Papua Meregang Nyawa Ditembak Sniper TNI Polri dengan Cara Tak Biasa

Prajurit TNI Polri saat menyisir pedalaman Papua PEDALAMAN PAPUA - Prajurit TNI Polri saat menyisir wilayah pedalaman Papua. Cara itu dilakukan untuk memantau wilayah kedaulatan RI sekaligus menciptakan suasana aman dan nyaman bagi masyarakat.

GridHot.ID - Teror dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua seolah tak ada habisnya.

Melansir Tribunpalu.com, KKB Papua masih menjadi ancaman nyata bagi masyarakat di Bumi Cenderawasih.

Tak hanya di daerah perkampungan, KKB Papua bahkan kerap menebar teror di wilayah pedalaman.

Seperti salah satunya terjadi dalam insiden baku tembak KKB Papua vs TNI-Polri berikut.

Dikutip dari pos-kupang.com, pada hari itu, cuaca agak berkabut. Pos Keamanan yang ditempati TNI Polri juga masih dibaluti kabut tipis. Rasa dingin seakan menembus sampai ke sum-sum, apalagi cahaya sang surya belum juga muncul di ufuk timur.

Dalam situasi yang masih pagi, tiba-tiba terdengar empat kali tembakan dari bagian depan Pos Keamanan. Bunyi tembakan itu pada radius sekitar 150 meter dari markas mini TNI Polri tersebut.

Tanpa rasa ragu, prajurit TNI Polri yang berjaga di Pos Keamanan, langsung mengambil senjata. Maklum posisi senjata persis di dengan prajurit TNI Polri. Apalagi bisa dipastikan kalau tembakan itu berasal dari Anggota KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) yang biasa disebut KKB Papua

Detik-detik berikutnya, adalah senjata api yang sudah di tangan, langsung dibidikkan ke arah sumber datangnya suara. Dibantu dengan teropong yang dimiliki TNI Polri, proses pengintaian pun mulai dilakukan.

Awalnya agak sulit menemukan posisi para oknum yang menembak tersebut. Sebab di bagian depan Pos Keamanan, terbentang hutan yang cukup lebat.

Baca Juga: Dikawal Anak Buahnya yang Tenteng Senjata Api, Panglima KKB Papua Egianus Kogoya Koar-koar Beri Ultimatum ke Pemerintah: Mau Ditembak Mati Atau Lanjutkan Pemekaran

Terlihat pula sebuah bekas bangunan yang beberapa waktu sebelumnya sempat diobok-obok oleh prajurit TNI Polri.

Tembok itu memang pas sebagai tameng bila ada serangan. Kondisinya pun terbilang cukup baik apabila digunakan untuk berlindung.