Gridhot.ID - Tiga pekan setelah kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, pengusutan masih terus berjalan.
Pada Rabu (27/7/2022), digelar otopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J di kampung halamannya di Jambi.
Otopsi ulang ditangani oleh tim khusus dan sejumlah ahli kedokteran forensik eksternal Polri.
Tim dokter forensik menyatakan, hasil otopsi ulang baru keluar 4-8 minggu mendatang.
Selain itu, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) yang turut mengusut kasus ini telah memeriksa enam dari tujuh ajudan Irjen Ferdy Sambo pada Selasa (26/7/2022).
Dari enam orang tersebut, Bharada E ikut memenuhi panggilan.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam menyebutkan, Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dan sejumlah pejabat dari Irwasum Polri mengantarkan Bharada E dan ajudan Ferdy Sambo lainnya ke Komnas HAM.
Namun, ia memastikan pemeriksaan Bharada E dan ajudan lainnya tanpa pendampingan dari pejabat Polri tersebut.
"Apakah beliau-beliau (Karopenmas dan Irwasum) yang mendampingi ini ikut di dalamnya? Tidak ikut sama sekali," tegas Anam dalam konferensi pers di Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Anam menerangkan, pemeriksaan terhadap Bharada E dan ajudan Irjen Sambo lainnya juga dilaksanakan secara terpisah.
Pemeriksaan para ajudan tersebut tidak dilakukan dalam satu ruangan.