Grid Hot - Seputar peristiwa terkini

Aksinya di Tanah Papua Sering Jadi Sorotan, Jenderal Jebolan Kopassus yang Pernah Tutup Jalur Amunisi KKB Ini Sigap Cek Kondisi Prajurit: Sebagai Komandan Sekaligus Bapak

Selasa, 02 Agustus 2022 | 20:13
Grid Networks Jenderal jebolan Kopassus, Brigjen TNI J.O Sembiring, mengecek anak buahnya di Tanah Papua.
Dispenad

Jenderal jebolan Kopassus, Brigjen TNI J.O Sembiring, mengecek anak buahnya di Tanah Papua.

GridHot.ID - Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI J.O Sembiring banyak menarik perhatian masyarakat akhir-akhir ini.

Jenderal jebolan Kopassus itu jadi sorotan karena aksinya di Tanah Papua.

Dilansir dari TribunManado.com, Brigjen TNI J.O Sembiring yang kini menjabat Danrem 172/PWY itu membantu menguliahkan seorang penjual cilok di Papua bernama Zakheus Keroman.

Perwira Tinggi (Pati) TNI Akademi Militer (Akmil) 1995 itu berjanji akan membantu Zakheus Keroman untuk lanjut kuliah.

Kemudian dilansir dari Surya.co.id, Brigjen TNI J.O Sembiring juga berperan dalam menutup jalur amunisi KKB Papua.

Baru-baru ini, Brigjen TNI J.O Sembiring mengunjungi anak buahnya di perbatasan Papua.

Mengutip Dispenad, Brigjen TNI J.O Sembiring selaku Dankolakops melaksanakan kunjungan kerja perdana ke pos-pos Satgas Pamtas RI-PNG di bawah Kolakops Korem 172/PWY yaitu Yonif 126/Kala Cakti dan Yonif 711/Raksatama yang tergelar di sepanjang jalan Trans Papua Jayapura-Wamena, Kab. Keerom.

Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Sabtu (30/7/2022), kunjungan Danrem 172/PWY diawali dari Pos jajaran Satgas Yonif 126/KC yang terletak di Distrik Senggih hingga ke Distri Arso Kab. Keerom dan dilanjutkan dengan beberapa Pos Jajaran Satgas Yonif 711/RKS.

Adapun tujuan Danrem 172/PWY dalam kunjungan tersebut adalah untuk melihat secara langsung kondisi prajurit yang sedang bertugas.

Baca Juga: Miris, Tak Sudi Akui NKRI, Bocah-bocah 5 Tahun Ini Sudah Direkrut KKB Papua Sampai Dibekali Senjata: Jangan Paksa Kami Jadi Melayu!

Selain itu, juga untuk memastikan semua sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung tugas dalam keadaan siap dan memadai.

"Sebagai Komandan dan bapak tentu ingin melihat prajuritnya di lapangan dan saya melihat para prajurit tetap semangat untuk melaksanakan tugas, ini adalah modal utama dalam bekerja," katanya.

"Ketika mereka semangat dan gembira, ini akan memberikan kekuatan dalam melaksanakan tugas-tugas sesuai tupoksi kita," lanjutnya.

Sementara kendala yang paling banyak ditemukan adalah masalah air bersih dan listrik.

“Rata-rata pos mereka tidak terdapat air yang megalir, mereka mengupayakan air dari sungai," tuturnya.

"Kemudian ada yang menggunakan genset dan solar sell, dimana ada beberapa pos gensetnya rusak dan beberapa solar sell tidak dapat digunakan sebab batreinya rusak," tambahnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, pihaknya menjelaskan akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan Pemerintah Daerah.

Kendala-kendala yang ada akan dijadikan bahan evaluasi untuk pelaksanaan tugas kedepannya dan akan dilaporkan ke komandan atas.

Kepada prajuritnya, Danrem mengingatkan untuk terus waspada dan jangan lengah serta jaga moral dan semangat walaupun dengan keterbatasan yang ada saat ini.

Baca Juga: Bantai 11 Warga Hingga Penggal Kepala Pendulang Emas, KKB Papua Sesumbar Sebut Dirinya Bukan Pembunuh, Omongan Ini Diteriakkan Sembari Bakar Bendera Merah Putih Pusaka Indonesia

"Menjelang akhir penugasan ini, jangan ada yang melakukan pelanggaran."

"Jaga keharmonisan dengan seluruh elemen masyarakat yang ada di wilayah. Laksanakan Binter dan Komsos secara intens."

"Jalin kerjasama dan koordinasi yang baik dengan mereka sehingga masyarakat menerima kehadiran kalian di sini," pungkas Danrem.

Tutup Jalur Amunisi KKB Papua

Sebelumnya, Komandan Korem (Danrem) 172/PWY Kolonel Inf J.O Sembiring menggelar brifing bersama instansi terkait guna memperketat pengawasan dan penjagaan di Bandara Sentani.

Pertemuan bersama dengan Avsec Angkasa Pura, Lanud Silas Papare, Satgas Kopasgat, Security Officer Screening Bandara Sentani, dan Para Protokol Bandara Sentani tersebut dilaksanakan di Aula Base Ops Lanud Silas Papare, Distrik Sentani, Kab. Jayapura, Jum'at (17/6).

Danrem 172/PWY menyampaikan bahwa pengawasan dan penjagaan secara ketat di Bandara Udara Sentani serta sejumlah bandara lainnya di Papua adalah perintah dari Pangdam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Teguh Muji Angkasa S.E., M.M.

"Ini adalah perintah Pangdam untuk memperketat pintu masuk dan keluar khususnya di bandara. Terlebih khusus untuk pengiriman barang," kata Danrem.

Diperketatnya penjagaan di Bandara Sentani dan sejumlah bandara lainnya di Papua menyusul adanya oknum anggota TNI yang kedapatan membawa amunisi sebanyak 42 butir terdiri dari 40 butir munisi tajam dan 2 butir munisi hampa.

Baca Juga: Kabur dari Kesatuan Bawa Senjata Mematikan TNI, Prada Yotam Bugiangge yang Baru Bergabung dengan KKB Papua Sudah Terlibat 2 Aksi Kejahatan Ini, Danrem: Kita Cari Dia!

Diduga amunisi yang dibawa tersebut akan disalahgunakan dan motifnya masih dalam penyelidikan pihak Pomdam XVII/Cenderawasih.

Untuk mengketatkan pengamanan bandara tersebut, Danrem 172/PWY telah mendapatkan izin dari Danlanud Silas Papare.

"Izin yang diberikan ini bukan berarti kita mengambil alih tugas, namun pengamanan ini perlu sinergitas semua pihak baik dari TNI, Polri, Avsec dan semua pihak terkait," pungkasnya.

Danrem mengingatkan, selain penyelundupan senpi dan amunisi juga ada barang lain yang menjadi prioritas yaitu miras dan narkoba.

"Kita jangan lengah, banyak kasus penangkapan terkait miras dan narkoba di wilayah Pegunungan Papua yang asalnya dari Kota Jayapura.

Untuk itu, saya tekankan apabila ada pelanggaran yang dilakukan baik oleh rekan sendiri jangan ada yang dilindungi, langsung tangkap dan serahkan ke pihak yang berwajib," tegasnya.

Danrem 172/PWY pada kesempatan tersebut mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada anggota Sekuriti Officer Screening Bandara Sentani dan personel Lanud Silas Papare terkait dengan penangkapan yang dilakukan terhadap pelaku pembawa munisi 42 butir beberapa waktu lalu. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber SURYA.co.id, Tribunmanado.co.id