Find Us On Social Media :

300 Rudal Patriot Amerika Serikat Siap Dikirim ke UAE dan Saudi, Pentagon Bongkar Kerja Samanya Makin Mesra Gara-gara Ancaman Peperangan dari Negara Ini

Rudal Patriot

Gridhot.ID - Amerika Serikat (AS) dan Uni Emirat Arab memang sudah beberapa kali melakukan kerja sama.

Dikutip Gridhot dari Kontan, di tahun 2020 saja keduanya bersama Israel bekerja sama untuk mengembangkan sektor energi.

Ketiganya kala itu ingin mencari solusi untk sumber daya energi rakyat Palestina.

Kini di tahun 2022, AS dan UAE nampaknya kembali bergandengan tangan namun dalam hal yang lebih menegangkan.

Dikutip Gridhot dari Serambinews, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) telah menyetujui penjualan 300 rudal Patriot ke Arab Saudi dalam kesepakatan senilai 3,05 miliar dolar AS.

Selain itu, Washington juga menyetujui kesepakatan penjualan rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) senilai 2,25 miliar dolar AS ke Uni Emirat Arab (UEA).

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon, AS mengatakan, Riyadh meminta PATRIOT MIM-104E Guidance Enhanced Missile-Tactical Ballistic Missiles (GEM-T).

Penjualan juga akan mencakup alat-alat lain dan peralatan uji.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan negara mitra yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Teluk," kata pernyataan Pentagon, dilansir Alarabiya, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga: Nama Bonge Kini Meroket hingga Banjir Job di TV, Siapa Sangka Ikon CFW Ini Pernah Jadi Korban Bully Temannya Sendiri hingga Buat Sang Ibu Sedih: Disiram Pasir Pas Salat Terawih

Pentagon menambahkan, penjualan ini akan meningkatkan kemampuan Arab Saudi untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan mengisi kembali persediaan rudal PATRIOT GEM-T yang semakin menipis.

Pernyataan ini mengutip serangan drone dan rudal balistik "Houthi lintas batas" di situs-situs sipil dan infrastruktur penting di Arab Saudi.