Find Us On Social Media :

Pakaian Terakhir dan HP Brigadir J yang Keberadaannya Sempat Jadi Misteri Kini di Tangan Puslabfor, Kuasa Hukum Sebut Bisa Jadi Petunjuk Soal Kematian, Kadiv Humas Polri: Nanti Dibuka di Persidangan

Proses pembongkaran makam dan pengangkatan peti jenazah Brigadir J, Rabu (27/7/2022). Kamaruddin kini ungkap temuan dokter forensik saat autopsi ulang.

GridHot.ID - Akhirnya misteri pakaian dinas Brigadir J yang digunakan saat insiden penembakan pada 8 Juli 2022 lalu diketahui keberadaanya.

Melansir tribun-medan.com, keberadaan baju dinas Brigadir J sudah terungkap setelah 26 hari kematian Brigadir J.

Pakaian dinas itu barang bukti penting yang perlu diungkap karena dapat mencari tahu penyebab kematian Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Dilansir dari tribunstyle.com, setelah dikabarkan hilang, pakaian dinas Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang digunakan saat insiden baku tembak pada 8 Juli 2022 lalu akhirnya diketahui keberadaanya.

Berbagai cara dilakukan pihak terkait untuk mencari kebaradaan pakaian dinas tersebut.

Bukan tanpa alasan, pakaian dinas itu dianggap sangat penting karena dapat mencari tahu penyebab kematian Brigadir J.

Pihak keluarga Brigadir J melalui kuasa hukumnya telah meminta kepada penyidik untuk menunjukkan baju dinas Brigadir J.

Apalagi, polisi mengatakan ada baku tembak yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E pada 8 Juli 2022 di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo di Kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kuasa Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan sudah berulang kali menanyakan kepada pihak kepolisian saat menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri.

Baca Juga: Ayah Brigadir J Sambangi Kantor Kemenko Polhukam untuk Bertemu Mahfud MD, Samuel Hutabarat Minta Keadilan Atas Kasus Kematian Anaknya yang Dinilai Tak Wajar: Hukum Tutup Mata

"Mereka tidak bisa menjawab. Sehingga dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dituangkan, saya pertanyakan pakaian terakhir yang dipakai (Brigadir J) yaitu PDH hilang," kata Kamaruddin di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2022).

Alasan pihaknya mempertanyakan keberadaan pakaian terakhir yang dipakai Brigadir J saat tewas di rumah Irjen Ferdy Sambo, karena barang itu bisa menjadi petunjuk perihal kematian.