GridHot.ID - Bharada E telah ditetapkan tersangka atas kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir J pada 8 Juli 2022.
Bharada E ditetapkan tersangka pada Rabu (3/8/2022) atau 26 hari setelah adu tembak yang menewaskan Brigadir J.
Dilansir dari Tribunnews.com, penetapan ini dilakukan seusai Polri memeriksa 42 saksi dari beberapa pihak forensik dan keluarga Brigadir J sejumlah 11 saksi.
Mengutip TribunJambi.com, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak buka suara terkait penetapan tersangka terhadap Bharada E.
Kamaruddin Simanjuntak mengatakan meski terlambat, penetapan satu orang tersangka dalam kasus ini patut diapresiasi.
"Puji Tuhan Elohim, sekalipun terlambat, namun sikap dan tindakan penyidik menetapkan satu orang tersangka patut kita apreasiasi," kata Kamaruddin kepada Tribun Jambi, Rabu (3/7/2022), sekitar pukul 23:54 WIB.
"Saya yakin berdasarkan bukti awal, segera akan ada tersangka lainnya berdasarkan penerapan pasal 55 jo 56 KUHP, sambil menunggu pemeriksaan lainnnya dan hasil autopsi yang kedua," sambung Kamaradddin via pesan singkat WhatsApp.
Kata Kamaruddin, dalam kasus ini, satu pasal sudah terpenuhi yaitu pasal 338 KUHP.
Namun, kata dia, pasal yang benar seharusnya adalah pasal 340 KUHP jo Pasal 338 KUHP jo Pasal 351 KUHP ayat (3) jo Pasal 55 KUHP jo Pasal 56 KUHP.
"Sesuai pasal yang kami laporkan," ujarnya.
Sebelumnya, Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri, Brigjen Andi Rian, mengumumkan Bharada E sebagai tersangka kasus meninggalnya Brigadir Yosua Hutabarat.