Gridhot.ID -Nasib nahas yang menimpa Aji Firmanto viral karena sosoknya sebagai seleb TikTok yang kini tengah naik daun.
Diberitakan sebelumnya, Aji Firmanto meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal di Jalan Veteran, Malang, Jawa Timur pada Selasa (2/8/2022) dini hari.
Motor yang ditumpangi Aji Firmantohancur dan mengalami kerusakan di bagian depan.
Kepergiannya di usia muda yakni 21 tahun mengagetkan banyak pihak mulai dari keluarga hingga para fansnya.
Mengutip Tribunnews.com, Aji Firmanto lahir di Malang, Jawa Timur pada tahun 2001.
Pria 21 tahun ini merupakan warga Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.
Aji Firmanto populer di TikTok memiliki ratusan ribu pengikut dan terkenal dengan konten Honda CBR miliknya.
Pria kelahiran 2001 itu juga aktif di platform media sosial lain seperti Instagram dan YouTube.
Dalam video di akun TikTok @ajifirmanto, Aji Firmanto banyak mengunggah video terkait hobinya berkendara motor.
Ia juga memiliki banyak pengikut di akun Instagram @aji.firmanto dengan jumlah followers mencapai 32,9 ribu.
Sebagai seleb TikTok, Aji Firmanto juga memiliki brand fashion miliknya sendiri bernama Fkby.id.
Kronologi Kecelakaan

:quality(100)/photo/2022/08/06/mendiang-aji-firmanto-semasa-hid-20220806023207.jpg)
Mendiang Aji Firmanto semasa hidup
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Saiful Ilmi menjelaskan kronologi kecelakaan yang menimpa Aji Firmanto.
Menurutnya, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor besar (moge) Honda CBR 250 RR nopol L-4816-OO dari arah timur ke barat.
"Korban memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi. Saat melintas di lokasi kejadian, korban tidak bisa menguasai laju kendaraannya"
"Selanjutnya, oleng lalu menabrak trotoar dan pohon serta membuat korban terpental ke aspal," ujarnya kepada TribunJatim.com, Selasa (2/8/2022).
Akibat kecelakaan itu, korban langsung meninggal di lokasi kejadian. Tak lama kemudian, polisi bersama tim medis PMI Kota Malang tiba di TKP.
"Setelah kami mendapat informasi dari warga, kami bersama tim medis PMI Kota Malang segera mendatangi lokasi kecelakaan," tambahnya.
Saat polisi dan tim medis melihat kondisinya, korban tidak memakai helm saat mengendarai mogenya tersebut.
"Korban langsung meninggal dunia di lokasi, karena mengalami luka parah di bagian kepala," jelasnya.
Setelah itu, jenazah korban dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Motor yang dipakai korban, dibawa menuju Kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota.
"Kami sudah menghubungi dan memberitahu pihak keluarga korban, terkait kejadian laka lantas tunggal tersebut," imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, Iptu Saiful Ilmi mengimbau kepada masyarakat, untuk tetap selalu berhati-hati saat mengendarai kendaraan bermotor.
"Motor yang memiliki mesin berkubikasi besar, dibutuhkan tanggung jawab lebih saat mengendarainya"
"Oleh sebab itu, selalu gunakan perlengkapan keselamatan berkendara dengan lengkap seperti helm, jaket dan sarung tangan," tandasnya.
Sahabat Bantah Minum Alkohol
Perwakilan teman dan keluarga, Fadh Tri Wahyudo (25) membantah dugaan Aji Firmanto mabuk atau minum minuman keras.
"Saat saya mendapat kabar bahwa ia mengalami kecelakaan dan meninggal dunia, saya langsung meluncur dari Pasuruan ke Kota Malang," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Selasa (2/8/2022).
Sesampainya di Kota Malang, Fadh langsung menuju Kamar Jenazah Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
Di sana, Fadh juga melihat langsung kondisi jenazah dan mengurus administrasi.
"Setelah itu bersama dengan paman korban, langsung melakukan pengurusan administrasi jenazah. Pihak rumah sakit mengatakan, jenazah baru bisa diurus setelah mendapat izin dari pihak kepolisian."
"Setelah itu, pihak rumah sakit memberikan surat dan meminta kami menyerahkan surat itu ke kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota," bebernya.
Sesampainya di kantor Unit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, polisi menjelaskan rinci terkait kejadian itu dan hasil olah TKP kecelakaan.
"Menurut penuturan polisi, korban melaju dengan kecepatan tinggi dan polisi juga menyatakan bahwa korban tidak dalam pengaruh minuman beralkohol. Setelah itu, polisi memberikan surat dan surat itu kembali kami bawa ke RSSA," terangnya.
Setelah itu, jenazah korban dimandikan langsung di RSSA Malang dan diberangkatkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Fadh Tri Wahyudo juga mengungkapkan, bahwa korban bukan seorang mahasiswa.
"Almarhum korban ini bukan mahasiswa. Usianya 22 tahun dan sudah bekerja di salah satu koperasi di Kabupaten Malang," jujurnya.
Fadh juga mengaku sangat mengenal baik korban dan selama itu pula Aji Firmanto tidak pernah mengonsumsi minuman beralkohol.
"Saya mengenal baik dengan almarhum dan selama itu pula, almarhum adalah seseorang yang tidak mau sama sekali diajak minum minuman beralkohol."
"Almarhum ini, saya kenal hanya merokok dan vape saja," pungkasnya.
(*)