Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Sebagian besardari manusia pasti mengalami kedutan di beberapa area tubuh.
Kedutan ini biasanya terjadi begitu saja dan tidak bisa dikontrol oleh kita.
Hal yang menarik dari kedutan adalah beberapa masyarakat khususnya di indonesia menyukai mitos dari arti ramalan kedutan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan TribunBatam, 30 Juni 2022, namun dari sisi ramalan Primbon Jawa, setiap kedutan memiliki makna yang harus diketahui.
Kitab Primbon sudah menjelaskan tentang arti kedutan ini berdasarkan letak terjadinya.
Di mana baik atau buruk arti kedutan, akan dilihat titik dari kedutan itu terjadi di mana.
Seperti bila kedutan terjadi di bibir, yang ternyata kerap dikaitkan dengan pertanda buruk. Benarkah demikian?
Di bawah ini akan dibahas tentang arti kedutan di bibir sesuai letaknya menurut Primbon Jawa.
1. Kedutan bibir bawah kiri ujung
Waspadalah jika mengalami kedutan di bagian ini.
Kedutan di bagian ini merupakan sebuah pertanda kurang baik.
Dalam waktu dekat akan ada hal tak baik berupa kehilangan suatu barang.
Bisa jadi, barang yang hilang karena dicuri oleh tangan-tangan jahil.
1. Kedutan bibir bawah kanan ujung
Jika mengalami kedutan di bagian ini Anda juga harus berhati-hati.
Konon, menurut Primbon Jawa, akan terjadi penurunan kesehatan dan berujung sakit dalam waktu dekat ini.
Untuk itu selalu jaga kesehatan dengan makan dan tidur secara teratur serta jangan lupa berolahraga.
2. Kedutan bibir kiri bawah
Tak perlu panik jika mengalami kedutan di bagian ini.
Menurut Primbon Jawa kedutan di bagian ini akan membawa pertanda baik.
Dalam waktu dekat akan datang rezeki yang berlimpah.
Berdoalah kepada Tuhan, semoga hal tersebut menjadi kenyataan.
2.Kedutan bibir kanan bawah
Tak berbeda jauh dengan makna kedutan sebelumnya, kedutan di bagian ini pertanda baik.
Anda akan mendapatkan rezeki namun jumlahnya tak terlalu banyak.
Datangnya rezeki berasal dari sesuatu yang tidak diduga sebelumnya.
Jangan lupa selalu bersyukur kepada Tuhan Sang Pemberi Rezeki.
(*)