Gridhot.ID -Brigadir J dipastikan tidak melakukan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Hal itu disampaikan olehKepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto.
Ia mengungkapkan detik-detik sebelum Brigadir J dieksekusi di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Agus mengatakan, saat itu, Brigadir J sedang berada di taman pekarangan depan rumah dinas.
"Semua saksi kejadian menyatakan Brigadir Yosua tidak berada di dalam rumah. Tapi di taman pekarangan depan rumah," ujar Agus kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2022).
Agus menjelaskan, Brigadir J baru masuk ke dalam rumah saat dipanggil bosnya, Irjen Ferdy Sambo.
Hal itulah yang juga mendasari Bareskrim menyetop laporan polisi terhadap Brigadir J soal dugaan pelecehan seksual.
Setelah Brigadir Jtak terbukti melakukan pelecehan, netizen ramai-ramai menuntut Zoya Amirin untuk minta maaf.
Diketahui, seksolog Zoya Amirin sempat gencar berkomentar di media sosial soal kasus kematian Brigadir.
Mengutip Tribun-Medan.com, Zoya diduga seperti yakin betul bahwa Brigadi J melakukan pelecehan seksual terhadap Putri di kamar rumah dinas Ferdy Sambo hingga terjadi penembakan.
Seperti halnya ketika Zoya diundang sebagai narasumber podcast YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu (27/7/2022).
Ia seperti menentang persepsi netizen bahwa korban pelecehan seksual bisa terjadi terhadap siapa pun tak melihat posisi atau kedudukan siapa perempuan tersebut.
Maka, Zoya berasumsi, meskipun Putri merupakan istri seorang Jenderal, dia bisa saja menjadi korban pelecehan seksual.
Zoya menyayangkan publik tidak memperhatikan adanya kasus pelecehan di balik kematian Brigadir J.
Zoya Amirin saat hadir di podcast Deddy Corbuzier
Bahkan Zoya heran publik cuma fokus pada kasus penembakan saja dan mengesampingkan peluang kebenaran lain, misalnyasoal Brigadir J melecehkan Putri.
"Halo, ada terduga pelecehan di sini. Dan dia juga salah satu dugaan saksi baku tembak," kata Zoya.
Zoya juga bertanya-tanya lantaran tidak sedikit publik merasa kalau istri Ferdy Sambo tidak mungkin dilecehkan.
Netizen tuntut permintaan maaf Zoya Amirin
Dia juga merespons pertanyaan Deddy soal publik yang tidak percaya seorang bawahan berani melecehkan istri seorang atasan apalagi status bosnya adalah jenderal polisi.
"Kenapa kalau ada kejadian seperti itu orang kok relatif mudah, misalnya si perempuannya yang dalam posisi lemah. Seolah-olah perempuannya di posisi lebih tinggi baik-baik, dia nggak bisa diperkosa atau disakiti, kenapa warganet melihatnya begitu?," ujar Zoya.
Karena pernyataan Zoya yang belum terbukti tersebut, seksolog 46 tahun itu langsung digeruduk netizen.
Netizen menuding Zoya menggiring opini jelek terhadap Brigadir J karena menuduh melakukan pelecehan seksual.
"Penggiringan opini lu berlebihan," tulis akun @vnfa***.
Selain itu, Zoya juga diminta untuk meminta maaf kepada keluarga Brigadir J jika tudingan pelecehan seksual tidak terbukti saat penyidikan berlangsung.
"Kalau nanti dugaan pelecehan seksual tidak terbukti, mba Zoya tolong minta maaf ke pihak keluarga brigadir J ya," dilanjutkan akun @ina***.
"Kok ga minta maaf sih mba??? Mba udah fitnah keluarga alm. Brigadir J lho mba," tulis akun @didit***.
"Dikit2 alasan pelecehan seksual, enak bener ngomong ga ada buktinya," tulis akun @elite***.
Kini, setelah kasus kematian Brigadir J mulai terang benderang, netizen kembali menggeruduk akun Instagram Zoya.
Netizen tuntut permintaan maaf Zoya Amirin
(*)