Gridhot.ID - Peperangan antara Rusia dan Ukraina memang belum berakhir.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, peperangan ini bahkan sampai membuat dunia gonjang-ganjing.
Pasalnya, beberapa barang pokok yang dipakai masyarakat satu bumi bahkan sampai langka dan harganya melonjak tinggi.
Sebut saja gandum dan bahan bakar minyak yang kini harganya sudah meroket semenjak peperangan Rusia dan Ukraina terjadi.
Bukannya segera menghentikan serangan, Rusia malah terus memanaskan pasukannya.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, pasukan Vladimir Putin bakalan dilengkapi dengan senapan-senapan mutakhir yang dianggap sangat mematikan dan efisien.
Senjata terbaru yang bakalan melengkapi tentara Rusia di garis depan peperangan dengan Ukraina adalah senapan mesin ringan PPK-20 dan senapan penembak jitu yang ditunjuk SVCh.
PPK-20 dan SVCh adalah senjata terbaru buatan Kalashnikov Group, dan akan dipergunakan melengkapi senjata para serdadu Moskow pada akhir tahun.
“Kami percaya itu adalah pistol mesin terbaik di dunia selama 20 tahun ke depan,” kata kepala produsen senjata terkenal, Alan Lushnikov, kepada wartawan, Minggu (14/8/2022).
Data yang diberikan oleh perusahaan menunjukkan bahwa ia mampu menembakkan 800 peluru per menit.
Menurut media Rusia, peluru yang ditembakkan dari meriam memiliki kecepatan hampir 470 meter per detik dan mampu menembus pelindung tubuh tingkat IIIA – salah satu kelas pelindung tertinggi untuk perlindungan lunak ringan yang dapat disembunyikan.