Polri Jawab Isu Ferdy Sambo Jadi Kaisar di Jaringan Raksasa Judi Online Konsorsium 303, Perintah Jenderal Listyo Sigit Kini Jadi Sorotan

Sabtu, 20 Agustus 2022 | 07:13
IST

Irjen Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Chandrawathi

Gridhot.ID - Kasus kematian Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo kini terus dalam penyelidikan polisi.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, terbaru, Putri Candrawathi istri Ferdy Sambo kini telah resmi ditetapkan menjadi tersangka.

Penetapan tersebut dilakukan usai penyidik melakuka pendalaman dengan scientific crime investigation.

Seluruh alat bukti dan gelar perkara telah memenuhi syarat untuk menetapkan Putri Candrawathi sebagai tersangka.

Meski kasus kematian Brigadir J masih belum tuntas, kini viral di sosial media terkait isu jaringan judi online raksasa yang diduga dipimpin oleh Ferdy Sambo.

Beredar di media sosial informasi yang menyatakan bahwa ada kerajaan perjudian online yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan, sejak dari dulu setiap hal terkait judi, narkoba, serta premanisme ditindak tegas.

"Prinsip untuk penyakit masyarakat (judi, premanisme, narkoba, dan lain-lain) tindak tegas dari dulu," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jumat (19/8/2022).

Adapun dalam media sosial Twitter beredar informasi yang menyatakan Irjen Ferdy Sambo memiliki Konsorsium 303 yang terkait perjudian online.

Konsorsium 303 itu dipimpin oleh Ferdy Sambo yang disebut sebagai Kaisar Sambo.

Di dalamnya juga ada sejumlah personel polisi lainnya.

Baca Juga: Leher, Dada, dan Perut Ditusuk Secara Brutal, Detik-detik Mencekam Purnawirawan TNI Dibunuh Pemilik Toko di Lembang Terbongkar, Korban Masih Sempat Mengendarai Mobil dengan Tubuh Bersimbah Darah

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menekankan bahwa pelanggaran tindak pidana seperti perjudian, baik konvensional maupun online, harus ditindak tegas.

Bahkan, Sigit mengancam akan mencopot kapolres, direktur, hingga kapolda yang kedapatan masih ada praktik judi di wilayahnya.

"Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda, saya copot," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).

"Demikian juga di Mabes (Polri). Tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga," sambungnya.

Tidak hanya judi, Sigit menegaskan kepada semua jajarannya untuk menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

Misalnya, peredaran narkoba, pungutan liar (pungli), pertambangan ilegal, serta penyalahgunaan BBM dan elpiji.

"Sikap arogan hingga adanya keberpihakan anggota (polisi) dalam menangani permasalahan hukum di masyarakat (juga harus ditindak)," tutur Sigit.

Sigit pun meminta kepada seluruh jajaran untuk memiliki komitmen yang sejalan terkait dengan hal tersebut.

Menurut dia, hal itu dilakukan demi menjaga marwah institusi Polri untuk menjadi lebih baik dan meraih kembali kepercayaan publik ke depannya.

"Sekali lagi saya tanya kepada rekan-rekan. Yang tidak sanggup angkat tangan. Baik, kalau tidak ada berarti kalian semua, rekan-rekan semua, masih cinta institusi dan saya minta kembalikan kepercayaan masyarakat kepada kita, kepada institusi, sesegera mungkin," imbuhnya.

Merespons arahan Kapolri, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Agus Andrianto menerbitkan surat telegram (ST) kepada jajaran polda.

Baca Juga: Tulisan SBY Buat Hatinya Luluh, Nicolaas Jouwe Bos KKB Papua Pencipta Bendera Bintang Kejora Sempat Terbuai Rayuan Belanda, Simak Riwayat Hidupnya dari Berstatus Pemberontak Hingga Bangga Menjadi Indonesia

Agus menginstruksikan jajaran polda untuk menindak semua yang terlibat dalam perjudian.

"Sudah lama dan berulang-ulang (penerbitan ST)," ujar Agus saat dimintai konfirmasi Kompas.com.

Secara terpisah, Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan, jajaran polda sudah bergerak memberantas para backing bandar judi.

"Ya, sudah ada. Polda sudah langsung menindaklanjuti atensi Bapak Kapolri," kata Dedi.

(*)

Tag

Editor : Angriawan Cahyo Pawenang

Sumber Kompas.com, tribunnews