Find Us On Social Media :

Gerak-geriknya Terendus Intelijen, Panglima KKB Papua Undius Kogoya Jadi Dalang Pembakaran di Intan Jaya 1 Hari Sebelum HUT Kemerdekaan RI, Ini Daftar Kekejamannya

Barak Dinas Pemuda dan Olahraga di Intan Jaya dibakar KKB Papua yang dipimpin Undius Kogoya pada Selasa (16/8/2022)

Gridhot.ID - Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua kembali berulah di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Mengutip Kompas.com, KKB Papua terlibat baku tembak dengan aparat keamanan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Selasa (16/8/2022) pagi.

Kontak tembak antara KKB Papua dengan aparat terjadi pada pukul 10.00 hingga 13.00 WIT.

Selama kontak tembak terjadi, aparat keamanan tidak diperbolehkan keluar dari pos sehingga risiko jatuhnya korban jiwa bisa dihindari.

Namun, KKB Papua kemudian melakukan pembakaran pada sejumlah bangunan, termasuk fasilitas umum dan rumah warga.

Hal ini dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) Papua, Kombes Faizal Ramadhani.

"Yang terbakar itu satu gedung barak Dinas Pemuda dan Olahraga. Untuk pembakaran honai, kita sedang data, tapi karena anggota sedang siaga sehingga untuk olah TKP dan pendataan akan dilakukan setelah situasi dianggap kondusif," kata dia di Jayapura, Selasa (16/8/2022).

Setelah kontak tembak berhenti, sambung Faizal, aparat keamanan segera melakukan penyisiran untuk mengusir KKB keluar dari wilayah tersebut.

"Sedang disisir supaya dia (KKB) keluar dari Kampung Mamba karena di sana ada beberapa pos keamanan," tuturnya.

Menurut Faizal, pergerakan KKB menjelang perayaan HUT RI sudah terdeteksi sehingga aparat keamanan dalam keadaan siaga.

"Sebetulnya dari laporan intelijen, kita sudah mengantisipasi sejak beberapa waktu lalu dan kita sudah memberikan arahan di 9 daerah yang menjadi sasaran operasi damai cartenz, terkait kejadian-kejadian atau penyerangan yang dilakukan oleh KKB," kata Faizal.

Baca Juga: 2 'Bos' ASN Pengkhianat Negara Akhirnya Terkuak, Setor Rp 200 Juta untuk Pasok Amunisi KKB Papua, Kini Masuk DPO, Pelaku Lain Ambil Duit dari Dana Desa