Gridhot.ID - Sedang geger terkait penangkapan Rekto Universitas Lampung atau Unila, Karomani oleh KPK.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews, Karomadi diduga menerima suap terkait penerimaah mahasiswa baru.
Karomani terkena operasi tangkap tangan KPK di Bandung pada Sabtu, 20 Agustus 2022.
Karomani diduga menerima Rp100 juta sampai Rp350 juta untuk satu mahasiswa yang dia bantu loloskan masuk ke Unila melalui jalus mandiri.
"Terkait dugaan korupsi suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di universitas tersebut," kata Ali Fikri, juru bicara KPK dilansir Kompas.com, Sabtu siang.
Harta kekayaan Karomani
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, sementara itu, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Karomani memiliki harta kekayaan dengan total Rp 3,1 miliar lebih (Rp 3.186.500.461).
Harta kekayaan tersebut termasuk tanah, bangunan, mobil, kas, surat berharag dan lainnya. Berikut rinciannya:
1.Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/80 m2 di Kab/ Kota Bandar Lampung, hasil sendiri Rp 82.320.000
2. Tanah Seluas 400 m2 di Kab/ Kota Lampung Selatan, Hasil Sendiri Rp 59.000.000
3. Tanah Seluas 72 m2 di Kab/ Kota Serang, Hasil Sendiri Rp 72.000.000
4.Tanah dan Bangunan Seluas 72 m2/72 m2 di Kab/ Kota Serang, Hasil Sendiri Rp 130.000.000
5. Tanah Seluas 2796 m2 di Kab/ Kota Pandeglang, Warisan, Rp 148.800.000 6. Tanah Seluas 582 m2 di Kab/ Kota Pandeglang, Warisan, Rp 29.100.000
7. Tanah Seluas 1517 m2 di Kab/ Kota Pandeglang, Warisan, Rp 53.095.000
8. Tanah Seluas 1011 m2 di Kab/ Kota Bandar Lampung, Hasil Sendiri, Rp 300.000.000
9. Motor Honda Beat Tahun 2010, Hasil Sendiri, Rp 8.000.000
10. Mobil Sedang Suzuki Baleno Tahun 2008, Hasil Sendiri Rp 95.000.000
11. Harta Bergerak Lainnya Rp 91.100.000
12. Kas dan Setara Kas Rp 2.594.955.262
13. Utang: Rp 476.869.801
Rumah mewah Karomani
Rumah mewah milik Rektor Unila
Karomani memiliki sebuah rumah mewah di Kecamatan Rajabasa Jaya, Lampung Selatan. Rumah tersebut baru berdiri setahun lalu.
Berdasarkan laporan lHKPN, rumah mewah Rektor Unila yang ditangkap KPK itu berdiri di atas lahan seluas 400 meter persegi.
Ketua RT setempat, Harsuludin membenarkan rumah tersebut milik Karomani.
"Benar, itu rumah Pak Rektor (Karomani), tapi beliau juga jarang di sini," kata Harsuludin dilansir Kompas.com Regional, Sabtu siang.
Karomani juga memiliki rumah pribadi lainnya di Gang Dahlia, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Rumah tersebut sudah ditempati Karomani selama 10 tahun.
Namun kini rumah tersebut ditempat anaknya. Sementara Karomani sendiri bersama istrinya pindah ke rumah baru di Bataranila, Lampung Selatan.
(*)