Find Us On Social Media :

Merasa Dibohongi, Anggota DPR III Minta Jenderal Listyo Sigit Dinonaktifkan Sementara Demi Sikat Habis Kerajaan Ferdy Sambo: Kalau Pak Kapolri Tidak Cukup Kuat...

Kapolri Listyo Sigit Prabowo (kiri) dan Irjen Ferdy Sambo (kanan)

Gridhot.ID - Kasus kematian Brigadir J yang menjerat Ferdy Sambo kini berbuntut panjang.

Dikutip Gridhot dari Tribunnews, tak hanya Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi, Polri juga mengamankan 35 polisi yang terlibat di skenario pembunuhan berencana tersebut.

Belum lagi mulai terbongkar adanya dugaan Ferdy Sambo yang memiliki kerajaan di kepolisian dan berkaitan dengan bandar judi online raksasa.

Kepolisian pun langsung mendapat sorotan tajam terkait kasus ini.

Anggota Komisi III DPR RI langsung memberikan saran tegas untuk penanganan kasus ini.

Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, Anggota Komisi III DPR RI Benny K. Harman menekankan perlunya menonaktifkan sementara Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Dilansir TribunWow.com, ia mengusulkan peran Kapolri nanti akan diambil alih Menko Polhukam Mahfud MD.

Hal ini terkait penanganan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J yang diinisiasi eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo.

Bahkan kasus ini kemudian membuka isu-isu lain terkait bisnis gelap di tubuh Mabes Polri.

Hal ini disinggung Benny ketika menghadiri rapat bersama Komisi III DPR, Komnas HAM, LPSK dan Mahfud MD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8/2022).

Anggota DPR dari fraksi Demokrat itu mengaku sudah tidak percaya lagi pada kepolisian.

Baca Juga: To The Point di Hadapan Ketua Komnas HAM, Ferdy Sambo Akui Jadi Otak Pembunuhan dan Penembakan Brigadir J: Memang Saya yang Merekayasa, Saya Otaknya!