GridHot.ID - Kasus Erayani, perempuan menyamar jadi laki-laki, hampir terulang kembali.
Peristiwa itu kali ini terjadi di Malaysia, seorang gadis syok calon suaminya ternyata adalah perempuan.
Dikutip GridHot dari Serambinews.com sebelumnya, Ahnaf Arrifif alias Erayani nekat membuat banyak kebohongan demi bisa menikah sesama jenis dengan gadis pujaannya, M.
Pernikahan sesama jenis di Jambi ini bermula ketika Erayani dan M berkenalan lewat aplikasi Tantan pada akhir Mei 2021 lalu.
Erayani kemudian mendatangi rumah M di Kota Jambi untuk langsung melamar sang pujaan hati setelah dua minggu berkenalan.
Keduanya kemudian melangsungkan pernikahan siri pada 18 Juli 2021 atas saran dari keluarga.
Pernikahan siri keduanya bertahan sampai 10 bulan hingga akhirnya Erayani dilaporkan ke polisi lantaran ibu korban curiga.
Tak ayal kasus pernikahan sesama jenis yang terjadi antara Erayani dan NA tengah menjadi sorotan.
Sementara itu, dilansir dari tribunstyle.com, nyaris bernasib sama, beruntung identitas asli tunangan wanita ini terungkap setelah viral jamaah umroh perempuan mengenakan baju ihram layaknya laki-laki.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Pada Agustus lalu sempat viral kasus seorang wanita yang pergi umroh menyamar menjadi jamaah laki-laki dan memakai baju ihram.
Awalnya, aksi wanita tersebut ketahuan setelah fotonya di depan Kakbah diunggah oleh akun Twitter @nameisAm_ pada 12 Agustus 2022.
Dalam foto itu terlihat seorang jamaah umroh berpenampilan layaknya seorang pria.
Ia percaya diri berfoto di depan Kakbah dengan baju ihram yang seharusnya dipakai laki-laki (terbuka di satu sisi pundak).
Dirinya juga mengenakan masker biru, kacamata dan berdiri di antara jamaah umrah pria yang ada di depan Ka'bah.
Sosok itu juga merekam situasi sekitarnya yang penuh dengan jamaah pria.
Akun @nameisAm_ yang geram dengan aksi wanita tomboy itu lantas membongkar identitas aslinya.
Bukan seorang pria, sosok dalam foto ternyata wanita bernama Nur Syazwani.
"ANDA INGIN MENANTANG SIAPA NUR SYAZWANI BINTI MOHAMAD RESAD????
Anda ingin menantang Tuhan yang menciptakan Anda?
Siapa yang ingin Anda tantang???
Ya, saya tidak punya masalah dengan Anda, tetapi Anda tahu saya akan marah jika Anda menginjak agama seperti ini.
Anda tahu mengapa, dan saya tidak akan duduk diam," tulis pengunggah.
Pengunggah juga membagikan foto paspor wanita tersebut.
Dalam paspor itu tertulis nama Nur Syazwani Binti Mohamad Resad, yang berarti jika sosok itu adalah wanita.
Pengunggah menduga, wanita tomboy itu sengaja melakukan hal itu untuk menunjukkan kepada orang-orang bahwa dia adalah laki-laki.
"Aku faham apa yang dia ni coba buat.
DIA TERLAMPAU OBSESS MAU BUKTIKAN KEPADA PACAR-PACARNYA KALAU DIA NI LELAKI.
Sebab cerita dari @Aliyameha bilang, yg dia ni mati matian tidak mau mengaku dia ni perempuan. And aliya bukan korban pertama dia."
Tak hanya itu, pengunggah juga membagikan video wanita tomboy bernama Ayid itu saat berjalan-jalan di area makam Rasullah.
Ayid tampak mengenakan baju terusan warna putih yang biasa dikenakan pria.
Dia juga mengenakan peci warna hitam dan masker.
Sosok Tunangan Muncul
Kini sosok wanita mengaku tunangan Ayid muncul.
Aliya, nama wanita tersebut, kaget ternyata calon suami yang hamoir menikahinya ternyata seorang perempuan.
Melansir Mstar pada Selasa 23 Agustus 2022, Aliya mengungkap bahwa ia adalah korban penipuan yang dilakukan Ayid.
Aliya awalnya tidak tahu jika sosok yang dipacarinya ternyata hanya pria jadi-jadian.
Menurut Aliya, Ayid menipunya sehingga mereka hampir saja menikah sebelum kedok aslinya terbongkar baru-baru ini.
Bahkan Aliya sudah menyiapkan barang-barang hantaran.
Beruntung Aliya akhirnya sadar bahwa calon suaminya bukan pria namun perawan.
Ia akhirnya menjual lagi barang-barang hantaran yang telah ia persiapkan.
Lantas bagaimana bisa Aliya tertipu?
Menurutnya, Ayid menyamar menjadi pria bernama Tengku Mohd Syahid.
Aliya tak pernah merasa curiga sebab merasa perawakan hingga suara Ayid memang seperti pria.
Aliya juga belum sempat memperhatikan dengan seksama lantaran baru sebulan mengenal Ayid.
Ayid pun selalu menolak kontak fisik dengan Aliya selama mereka berpacaran.
"Selama aku jadi pacarnya, aku memang tidak merasa di tampan.
Aku sudah pernah bertanya soal fisiknya, tapi dia tak pernah menjawab balik.
Lalu dia mengajak nikah, aku memang tak pikir panjang," ungkap Aliya.
Kini, Aliya meminta pada Ayid agar segera bertobat.
Ia tak ingin wanita lain ikut tertipu dengan tingkah Ayid.
Kini kasus Ayid ini menjadi perhatian pemerintah setempat.
Pihak berwenang disebut tengah mendalami dan menanti kepulangan Ayid dari Arab Saudi. (*)