Ajudan Ferdy Sambo yang Lain Kalah Telak, Bharada E Punya Mental Kuat dan Konsisten, Komisioner Komnas HAM Acungi Jempol: Dia Enggak Terlalu Grogi

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 17:00
Kolase TribunTimur.com

Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo

GridHot.ID -Bharada Richard Eliezer Pudihang atau Bharada E merupakan penguak fakta kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diduga diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Dilansir dari Kompas TV, setelah menjad penguak fakta, Bharada E ditempatkan di tempat khusus.

Di sana, Bharada E dijaga selama 24 jam oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Di lokasi khusus itu, Bharada E juga diberi pendampingan oleh rohaniawan.

Ketua LPSK Hasto Atmojo memastikan Bharada E dalam kondisi baik.

Sementara itu, dilansir dari Tribunnews.com, berani ungkap dalang pembunuhan Brigadir J, mental Bharada E diacungi jempol.

Meski pangkatnya masih yang terendah dalam institusi Polri,mental Bharada E dinilai paling bagus jika dibandingkan ajudan Irjen Ferdy Sambo lainnya.

Hal itu diungkapkan oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam wawancara khusus yang dilakukan oleh Tribunnews di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis (25/8/2022) petang.

"Ada proses yang ketika ditanya itu mentalnya kuat, diputar-putar, tetap konsisten. Dan enggak terlalu grogi, salah satunya Bharada E," ujar Anam kepada Tribunnews.

Lebih lanjut, Anam menjelaskan saat melakukan pemeriksaan atas seluruh ajudan Ferdy Sambo atau Aide De Camp (ADC) termasuk dengan Bharada E, tampak beberapa anggota ADC grogi dalam menjawab pertanyaan.

Pun saat memasuki masa istirahat, beberapa orang ini menghabiskan waktu lebih lama dalam menghabiskan waktu istirahat termasuk Bharada E.

Baca Juga: Tragis! Hamburkan Banyak Uang untuk Sedot Lemak demi Tubuh Langsing Sempurna, Calon Mempelai Wanita Ini Malah Tinggalkan Keluarga dan Tunangannya: Dia Meregang Nyawa

Namun meski begitu, seperti yang ditekankan Anam, dari keseluruhan pihak yang diperiksa, Bharada E menjadi sosok yang memiliki mental paling kuat dan konsisten.

"Bharada E itu mentalnya cukup untuk terus ngomong secara konsisten, padahal sudah kita putar," jelas Anam.

"Walaupun beberapa waktu, saat istirahat ngerokoknya lama daripada yang lain," jelas Anam.

Kesaksian Bharada E kinimenjadi bagian penting dalam terungkapnya kasus tewasnya Brigadir J.

Bharada E pun kini telah menjadi saksi pelaku yang bekerja sama (justice collabolator).

Irjen Ferdy Sambo

Sementara itu, Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menangis terharu saat bercerita mengenai anak-anaknya kepada Kak Seto yang menemuinya di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok pada Senin (23/8/2022).

Saat bertemu Irjen Ferdy Sambo, Kak Seto mengatakan dirinya dititipkan anak-anak sang jenderal agar tetap diberi semangat dan tegar menghadapi kondisi keluarganya.

"Terjadi dialog-dialog sederhana. Beliau juga menitipkan kepada kami kalau nanti anak-anaknya supaya tetap diberi semangat, supaya tetap terus tegar menghadapi kondisi ini, dan tetap mencapai apa yang dicita-citakan, yaitu menjadi anggota Polri," imbuh Kak Seto.

Selain itu, Kak Seto mengungkapkan Irjen Ferdy Sambo sempat terkejut dengan kedatangannya ke Mako Brimbo.

"Pertama beliau juga sangat terkejut, sangat terharu, bahkan juga meneteskan air mata dan tidak menyangka," kata Kak Seto.

Baca Juga: Tidak Ada Salahnya Hati-hati, Inilah Arti Kedutan di Area Telapak Kaki Menurut Primbon Jawa

Kak Seto menyampaikan tujuan kedatangannya ke Mako Brimob untuk melakukan perlindungan terhadap anak-anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

Sebab, kata Seto, pihaknya mendengar bahwa anak-anak Ferdy Sambo gencar mendapat perundungan.

"Karena saya mendengar bahwa putra-putri beliau itu mendapatkan perundungan yang sangat gencar, yang mungkin juga membuat anak-anak ini stres, tegang, dan sebagainya," ungkapnya. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Tribunnews.com, Kompas TV