Gridhot.ID - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung memang menjadi salah satu yang dinanti-nanti.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, proyek ini sempat mendapat kritikan karena dana BUMN dianggap kurang sehingga menggunakan APBN.
Meski begitu, pembangunan fasilitas ini terus berjalan cepat dan sudah mulai terlihat hasilnya.
Disebutkan nantinya, perjalanan Jakarta-Bandung bisa ditempuh hanya dalam waktu sekitar 46 menit saja.
Kini dikutip Gridhot dari Kompas TV, rangkaian electric multiple unit (EMU) untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah dikirim dari China sejak 21 Agustus lalu. Kereta tersebut dikirimkan oleh pabrik CRRC Qingdao Sifang ke Indonesia melalui Pelabuhan Qingdao di Provinsi Shandong, China Timur.
Mengutip dari Straits Times, Senin (29/8/2022), Wakil Presiden Departemen Bisnis Luar Negeri CRRC Qingdao Sifang, Ma Qiang mengatakan, pengiriman dilakukan oleh Cosco Shipping Specialized Carriers, operator pengiriman khusus terbesar di China.
Pengiriman seluruh EMU KCB dilakukan bertahap. Untuk tahap pertama, diperkirakan akan sampai awal September 2022. Sementara sisanya akan diselesaikan secara bertahap pada awal 2023. Total ada 11 set kereta penumpang listrik dan kereta inspeksi yang akan dikirim.
KCB akan menjadi yang kereta cepat pertama di Asia Tenggara yang mampu melaju dengan kecepatan hingga 350 km/jam dan menempuh jarak 142 km.
Kepala Perancang EMU di CRRC Qingdao Sifang, Zhang Fangtao mengatakan, per delapan gerbong kereta terdiri atas satu gerbong kelas satu, satu gerbong makan dan enam gerbong kelas dua, dengan total kapasitas tempat duduk 601 penumpang.
Sementara itu, mengutip dari akun Instagram resmi @keretacelat_id, KCIC400AF yang sedang dalam pengiriman punya 4 bagian interior seating yang terdiri dari Second Class, First Class, VIP Class, dan Dining Car.
Pihak KCIC sendiri sudah membocorkan tampilan untuk second dan first class.
"1 rangkaian kereta KCIC400AF terdiri dari 8 kereta dimana Seating Second Class ini berjumlah 7 kereta, yang berkapasitas 555 penumpang dengan pengaturan tempat duduk 3-2," tulis KCIC.
"Desainnya menggunakan finishing suede & motif print batik Mega Mendung, dengan detail warna biru dan abu-abu pada tempat duduknya, sehingga semakin mempercantik tampilan interior seating Second Class ini".
Kemudian First Class berjumlah 1 kereta dan berkapasitas 28 penumpang dengan pengaturan tempat duduk 2-2.
"Menggunakan faux leather & finishing motif laser cut batik Mega Mendung. Ditambah dengan warna merah cerah pada tempat duduk membuat interior seating semakin menawan," tulis KCIC
Sementara itu, untuk konstruksi lintasannya sendiri, PT Kereta Cepat Indonesia-China mengatakan saat ini progres telah capai 85% pada Juli. Ditargetkan akhir tahun sudah selesai seluruhnya.
Kepala Perancang EMU di CRRC Qingdao Sifang, Zhang Fangtao mengatakan, per delapan gerbong kereta terdiri atas satu gerbong kelas satu, satu gerbong makan dan enam gerbong kelas dua, dengan total kapasitas tempat duduk 601 penumpang.
"EMU dilengkapi dengan 2.500 titik pemantauan untuk deteksi tepat waktu, peringatan dini, dan diagnosis semua sistem utama. Kereta inspeksi telah dirancang untuk menyediakan fungsi inspeksi komprehensif untuk kereta api cepat Jakarta-Bandung, termasuk beragam peralatan inspeksi. Untuk penyelarasan trek, kabel overhead, dan sistem komunikasi dan sinyal," kata Zhang.
(*)