Viral Pintu Kelas SD Islam Al Hidayah Sei Semayang Disegel Warga Pakai Kayu, Siswa Terpaksa Belajar di Teras, Warganet: Miris Banget Lihatnya!

Jumat, 02 September 2022 | 20:25
Instagram

Belakangan ini viral sebuah video yang memperlihatkan beberapa siswa SD yang diduga sedang belajar di teras kelasnya.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Belakangan ini viral sebuah video yang memperlihatkan beberapa siswa SD yang diduga sedang belajar di teras kelasnya.

Dalam video yang beredar nampak juga pintu kelas SD tersebut sedang disegel menggunakan beberapa lapis kayu.

Berdasarkan keterangan pengunggah para siswa akhirnya terpaksa belajar di teras kelasnya karean pintu kelasnya dipalang kayu dan dipaku.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan akun Instagram @kabarnegeri, 2 September 2022, momen pilu ini terjadi di daerah Jalan Kirab Remaja, Dusun Lima Belas, Desa Sei Semayang, Deli Serdang.

"Pintu Kelas SD Islam Al Hidayah Sei Semayang Disegel Warga, Siswa Terpaksa Belajar di Teras.‼️

DELI SERDANG -- Seluruh pintu kelas SD Islam Al Hidayah di Jalan Kirab Remaja, Dusun Lima Belas, Desa Sei Semayang, Deli Serdang disegel warga membuat ratusan pelajar terpaksa belajar di teras, Kamis (1/9/2022).

Tampak pintu sekolah dipalang kayu yang dipaku.

Para siswa ini terpaksa menggelar kegiatan belajar mengajar di teras kelas.

Meski tidak menggunakan meja, para siswa ini tetap bersemangat untuk menuntut ilmu duduk di lantai yang tak menggunakan alas.

Baca Juga: Pisau yang Ditenteng Kuat Maruf dari Magelang Sebelum Insiden Pembunuhan Yosua Berakhir di Tangan Sosok Ini, Berikut Profilnya yang Ternyata Orang Dekat Ferdy Sambo Namanya Jarang Terdengar, Siapa?

Diketahui tiga ruangan sekolah ini disegel oleh orang yang mengaku warga dusun setempat.

Kepala SD Islam Al Hidayah Ridwan Ahmad mengatakan, sengketa sekolah ini sudah lama terjadi dengan warga.

Namun mereka tidak mengetahui pasti apa tujuan warga yang tidak suka dengan kehadiran sekolah tersebut.

"Ini sudah lama terjadi (konflik). Sudah ada mediasi juga tapi hasilnya tidak kondusif. Jadi kami diminta untuk pindah oleh beberapa warga, saya juga enggak paham alasannya kenapa," ucap Ridwan, Kamis (1/9/2022).

Padahal sekolah ini menggratiskan murid muridnya yang menuntut ilmu di sini.

Bahkan ada murid yang tidak mampu untuk membeli perlengkapan sekolah juga disediakan oleh pihak sekolah secara gratis.

Dia pun berharap adanya perhatian dari Pemerintah Sumut dan Presiden Jokowi atas permasalahan sekolah ini agar segera diselesaikan.

Sehingga para siswa ini tidak terganggu dalam menuntut ilmu.

"Saya minta pak Presiden, pak Kapolri dan jajarannya, ini anak-anak kita semua. Hak pendidikan mereka dilindungi undang-undang. Hari ini tapi hak pendidikan mereka dirampas. Mereka itu hanya ingin belajar itu saja," katanya. Pihak yayasan sudah melaporkan kasus ini ke Polrestabes Medan." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.

Baca Juga: Putri Candrawathi Tak Kunjung Mendekam di Jeruji Besi, Melanie Subono Mengkritisi: Almarhumah Vanessa Angel Ditahan Saat Anak Usia 4 Bulan!

Kejadian ini viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari warganet, tak sedikit pula yang memberikan komentarnya.

"Rakyat aje lagi di bikin mati perlahan ama rezim, dgn mahal nye sembako, rencna kenaikan tarif bbm, minta tolong ama rezim mah sala" ucap akun @abah_ip***.

"Sedih dan miris bgt lihatnya, dimana letak kepedulian pejabat daerah setempat?" beber akun @ridwan703***.

"Mana kak Seto yang katanya sahabat anak ini respon dong" tulis akun @ypc***

"Kalo ada persoalan itu harusnya diselesaikan secara hukum, bukan main segel segel gtu. Dasar orang orang bodoh" ungkap akun @eko_iswahy***.

"Jangan nae semua ke presiden. Kan ada pak camat, bupati/walikota, gubernur. Apa mereka tidak bisa ?" tukas akun @chowsings***.

(*)

Tag

Editor : Dewi Lusmawati

Sumber Instagram