Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar
Gridhot.ID -Belakangan ini viral aksi siswa SMP menyerang bangunan SD di Mataram, NTB.
Belasan siswa SMP tersebut dengan membabi buta menendang serta memukul pembatas sekolah yang hanya terbuat dari kayu triplek.
Mereka juga melempari Sekolah Dasar itu dengan batu yang membuat para murid serta guru panik dan berhamburan ketakutan.
Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan akun Instagram @kabarnegri, 4 September 2022,peristiwa penyerangan ini diduga berlatar belakang rebutan lahan sekolah.
"Viral Puluhan Siswa SMP Serang SD di Mataram, Orang Tua Murid : Seram Lihat Videonya
Rekaman video puluhan siswa SMP 14 Mataram beramai-ramai menyerang SDN Model di Jalan Brawijaya Nomor 22 Seganteng, Cakranegara, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat viral di media sosial.
Peristiwa ini membuat takut para orang tua dari siswa SD tersebut.Informasi diperoleh iNews, peristiwa penyerangan ini terjadi Jumat (2/9/2022) pukul 10.00 WITA.
Puluhan siswa SMP yang notabene berusia belasan tahun secara brutal tampak merusak fasilitas sekolah.
Mereka menghancurkan papan pembatas kelas dan merusak kursi serta meja.Tak karuan pihak sekolah SDN model pun terkejut, sejumlah wali murid pun langsung berdatangan menjemput anak mereka di sekolah.
Bahkan para guru SDN Model juga mengevakuasi murid.Sedianya, masa pembelajaran siswa di SDN Model Mataram ini selesai pukul 15.00 WITA.
Akibat kejadian ini, sekolah langsung memulangkan para murid.Meirna Endasari salah satu orang tua murid langsung menjemput anaknya yang duduk di bangku kelas 6 SDN Model.Diantar suaminya, Meirna langsung mencari anak perempuan mereka yang saat itu bersama guru.
Sebagai ibu, dia prihatin dengan aksi anarkistis para siswa SMP tersebut, dia berharap persoalan itu segera diselesaikan.Dia juga meminta sekolah melaporkan aksi perusakan tersebut sebagai efek jera, apalagi pelaku aksi anarkistis merupakan siswa sekolah.
"Saya sih berharap ini diproses hukum saja sebagai efek jera," katanya.Informasi diperoleh, peristiwa penyerangan ini diduga berlatar belakang rebutan lahan sekolah.
Saat ini, SDN Model Mataram yang memiliki murid 270 meminjam lahan SMP 14. Sejatinya, peristiwa ini sudah berlangsung lama.
Namun, aksi penyerangan ini seolah menjadi puncaknya.Selama ini para siswa belajar di 13 ruang kelas di lahan tersebut, aktivitas ini berlangsung sejak 2016 hingga saat ini.
Rencananya, sekolah akan dipindahkan ke eks Universitas Terbuka di Turide, namun masih dalam proses." tulis pengunggah dalam caption Instagramnya.
Kejadian ini viral di media sosial dan mengundang berbagai reaksi dari warganet, tak sedikit pula yang memberikan komentarnya.
"Cari tuntas pasti ada dalangnya dalam kejadian itu, tidak masuk akal anak di bawah umur melakukan hal itu." tulis akun @muh***.