Find Us On Social Media :

Kibuli Tentara Rusia Pakai Potret Wanita Cantik di Sosial Media, Pasukan Ukraina Tipu Musuh Pakai Akun Palsu 30 Peretas dari Seluruh Negara: Mereka Selalu Ingin Bercinta

Ilustrasi tentara Rusia

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Laporan terbaru intelijen AS pada hari Senin (6/9/2022) mengungkap bahwa Rusia telah memasok amunisi artileri dari Korea Utara.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kontan.co.id, 6 September 2022, sebelum ini, Rusia juga dilaporkan telah mendapatkan pasokan drone dari Iran.

Dilansir dari New York Times, pejabat intelijen AS mengatakan bahwa pembelian kebutuhan militer dari Korea Utara menunjukkan bahwa sanksi ekonomi mulai memberi dampak pada sistem produksi Rusia.

Para pejabat AS percaya bahwa serangkaian sanksi dari Barat telah membatasi kemampuan Rusia untuk mengganti kendaraan dan senjata yang dihancurkan di Ukraina.

Berbicara secara anonim, pejabat AS juga meyakini bahwa saat ini kemampuan Rusia untuk mempertahankan invasinya ke Ukraina mulai menurun.

Sayangnya, laporan terbaru dari intelijen AS ini tidak memberikan rincian tentang apa yang dibeli, selain mengatakan bahwa barang-barang itu termasuk peluru artileri dan roket.

Setelah ini Rusia diprediksi akan membeli lebih banyak kebutuhan serupa dari Korea Utara yang merupakan sekutu dekatnya.

Bulan lalu, intelijen AS juga melaporkan bahwa Rusia akan segera membeli ratusan kendaraan udara tak berawak (UAV) Mohajer-6 dan seri Shahed dari Iran.

Selama perang berlangsung, drone buatan Iran yang digunakan Rusia dianggap telah mengalami banyak kegagalan.

Baca Juga: Nalurinya Sebagai Penyidik Terusik, Kabareskrim Singgung Hubungan Terlarang Kuat Maruf dengan Putri Candrawathi, Rekan Sejawat Ferdy Sambo: Baru Seminggu Masuk!

Invasi Rusia saat ini telah memasuki bulan ketujuh.