GridHot.ID - TNI Angkatan Udara mengerahkan enam unit jet tempur F-16 Figthing Falcon dalam latihan bersama 14 negara bertajuk “Pitch Black 22” di Tindal Airforce Base, Darwin, Australia.
Latihan bersama tersebut dilaksanakan terhitung sejak 20 Agustus hingga 8 September 2022.
Mengutip laman resmi tni-au.mil.id, diberitakan sebelumnya, memasuki minggu kedua latihan multinasional Pitch Black 2022 menggelar Latihan Large Force Employment (LFE) dengan mengerahkan 79 pesawat tempur dimana Kontingen TNI AU dipercaya memimpin elemen pengawalan atau Escort untuk misi Offensive Counter Air (OCA), Senin (5/9/2022).
Pada misi OCA, peserta latihan dibagi menjadi dua tim yaitu Blue Force atau Tim Biru dan Red Force atau Tim Merah.
Tim Biru bertugas melakukan serangan secara masif guna merebut wilayah lawan dan menghancurkan kekuatan udara musuh yang berupa pesawat terbang ataupun infrastuktur yang mendukung kekuatan udara musuh.
Sedangkan Tim Merah melakukan pertahanan pada sisi timur dan sisi barat.
Tim Biru dipimpin Japan Air Self-Defense Force (JASDF) sebagai Mission Commander mengerahkan 51 pesawat.
Di dalamnya melibatkan empat pesawat F-16 TNI AU yang bertugas memimpin elemen escort yang terdiri dari empat F-35A dari Australia (RAAF), empat F-15 dari Singapura (RSAF), dan empat dari Inggris (RAF).
Tim Merah dipimpin Mission Commander dari RAAF dengan kekuatan 28 pesawat dan melibatkan satu pesawat F-16 TNI AU bertugas mempertahankan wilayahnya dari serangan Tim Biru.
Sementara itu, dilansir GridHot dari akun Instagram @militer.udara, pada latihan bersama Pitch Black 2022, penerbang F-16 TNI AU memerankan Mission Commander Large Force Employment (LFE).
Ialah Kapten Pnb Jaka "Draco" Arastya, seorang Penerbang F-16 TNI AU yang dipercaya untuk memimpin misi LFE tersebut.
Adapun kali ini, Mission Commander menggelar Offensive Counter Air/Strike Dynamic Target (OCA/STK DT).
Peserta akan dibagi ke dalam dua tim, yakni Blue Force dan Red Force.
"Pitch Black 2022Penerbang F-16 TNI AU Perankan Mission Commander LFE Pitch Black 2022
Penerbang F-16 TNI AU, Kapten Pnb Jaka "Draco" Arastya, dipercaya memimpin misi Large Force Employment (LFE) pada latihan Pitch Black 2022 yang digelar di RAAF Base Darwin Australia, Selasa (6/9/2022). Mission Commander kali ini menggelar skenario Offensive Counter Air/Strike Dynamic Target (OCA/STK DT) dimana peserta dibagi menjadi dua tim yaitu Blue Force dan Red Force."
Dijelaskan dalam siaran resmi tersebut, Mission Commander LFE bertugas mengorganisir seluruh misi dan bersinergi dengan seluruh elemen yang tergabung dalam Blue Force dengan sebanyak 52 pesawat terbang untuk melakukan serangan ke wilayah musuh, menghancurkan sasaran strategis, sistem Hanud, dan komponen militer lainnya di udara maupun darat.
Dalam skenario latihan, Blue Force terdiri atas lima elemen yaitu escort atau pengawal, striker atau penyerang, dynamic target atau sasaran dinamis), SEAD atau Penghancur Pertahanan Udara Lawan, dan Tactical Airlift.
Adapun Blue Force terdiri atas empat SU-30 dari India (IAF), empat F-15 Singapura (RSAF), dua Rafale Prancis (AAE), empat FGR 4 Inggris (RAF), empat F-16 Korea (ROKAF), delapan F-35A Australia (RAAF), empat F-16 Singapura (RSAF), empat F-2 Jepang (JASDF), dua Eurofighter Jerman (GAF), dua EA 18 "Growler" RAAF, satu CN-235 New Caledonia (FANC), dua KC 30A RAAF dan dua MRTT dari Canada dan Korea.
Di sisi lain, Red Force dipimpin oleh Mission Commander dari RAAF dengan kekuatan 27 pesawat bertugas mempertahankan wilayah dari serangan Blue Force.
Dikabarkan dari siaran resmi tersebut, Panglima Komando Operasi Udara Nasional (Pangkoopsudnas) Marsdya TNI Andyawan Martono Putro turut hadir saat Mission Commander Brief pada latihan OCA/STK DT Pitch Black 2022 tersebut. (*)