GridHot.ID - Kasus meninggalnya Brigadir J di tangan atasannya, Ferdy Sambo, hingga kini memang terus menjadi sorota publik.
Tak terkecuali keluarga Brigadir J yang tentu merasa kehilangan atas tewasnya Brigadir Yosua Hutabarat.
Atas kasus tragis yang menimpa Brigadir J, keluarga sang polisi pun kini ikut diperiksa polisi.
Dilansir dari Kompas TV, Bareskrim Polri memeriksa empat orang keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, sebagai saksi kasus dugaan laporan palsu Putri Candrawathi.
Kedua orang tua, bibi, dan kakak Brigadir Yosua diperiksa oleh penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim, di Mapolda Jambi.
Keempat anggota keluarga Brigadir Yosua dimintai keterangan sebagai saksi, atas laporan yang dibuat kuasa hukum keluarga, Kamaruddin Simanjuntak.
26 Agustus lalu, Kamaruddin Simanjuntak melaporkan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ke Bareskrim, dengan tuduhan membuat laporan palsu kekerasan seksual.
Mengutip Kompas.com, empat orang keluarga Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, diperiksa Tim Mabes Polri di Polda Jambi.
Keluarga yang diperiksa adalah ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, Ibu Rosti, bibi brigadir J, Rohani Simanjuntak, dan kakak almarhum brigadir Yosua Yuni Artika Hutabarat. Mereka diperiksa di ruangan vicon Parama Satwika, Ditreskrimum Polda Jambi.
Pemeriksaan dilakukan terkait klarifikasi tentang dugaan tindak pidana laporan palsu, Pasal 318 KUHP.
Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat mengaku diperiksa dari Jam 11.00 WIB.
"Kami berangkat dari pagi dan sampai di Polda Jambi pukul 10.00 WIB. Kami mulai diperiksa pukul 11.00 WIB," kata Samuel Hutabarat, saat keluar dari ruangan vicon Parama Satwika, Jambi, Kamis (8/9/2022).
Ia mengatakan, pemeriksaan penyidik dilakukan untuk memproses laporan keluarga Brigadir J terkait laporan palsu yang dilakukan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dan Martin Gabe.
Selanjutnya, Bibi Brigadir J, Rohani Simanjuntak mengatakan, keluarga yang diperiksa sebanyak 4 orang. Mereka tidak didampingi kuasa hukum.
"Pengacara kami sedang sibuk," kata Rohani singkat.
Ia menyampaikan pihak kepolisian sudah memberitahu pengacara terkait pemeriksaan penyidik Mabes Polri terhadap keluarga.
"Mereka sudah melakukan komunikasi dengan penyidik," ucapnya.
Rohani menegaskan, pemeriksaan belum rampung sebab masih banyak pertanyaan yang harus dijawab keluarga.
"Jumlah tim penyidik yang memeriksa itu ada dua orang," kata Rohani.
Ia menjelaskan, pemeriksaan berjalan baik, tidak ada pertanyaan dari penyidik yang menyudutkan keluarga. (*)