Find Us On Social Media :

Sebut Perlindungan Data di Indonesia Buruk Gara-gara Diurus Politisi, Hacker Bjorka Klaim Curi 1,3 Miliar Data Kominfo dan Dokumen Rahasia Negara Ini

Ilustrasi hacker.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Bjorka menjadi trending topik di Google Tren pada Sabtu (10/9/2022) lantaran diduga membocorkan surat dan dokumen rahasia Presiden Joko Widodo.

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 10 September 2022, Bjorka mengunggah total 679.180 dokumen berukuran 40 Mega Byte (MB) dalam bentuk data terkompres.

Dokumen yang diunggah di breached.to (Breached Forums) pada Jumat (9/9/2022) itu memiliki rentang waktu 2019-2021.

Salah satu dokumen surat yang diunggah diduga berasal dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Bukan kali ini Bjorka beraksi. Sebelumnya dia mengklaim telah membocorkan data-data masyarakat Indonesia yang didapat dari lembaga atau kementerian dan perusahaan swasta.

Bagaimana rekam jejaknya?

1,3 milliar data register SIM Card

Bjorka yang merupakan anggota forum situs breached.to (Breached Forums) membocorkan 1,3 milliar data register SIM Card. Data tersebut diunggah pada 31 Agustus 2022.

Dilansir Kompas.com, 2 September 2022, pakar keamanan siber yang juga Chairman CISSReC, Pratama Persadha, mengungkapkan jika diperiksa, sample data yang diberikan tersebut memuat sebanyak 1.597.830 baris berisi data registrasi sim card milik masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Berperan Besar Saat Perang Kemerdekaan, Pasukan Tengkorak Pemusnah KKB Papua Akhirnya Injakkan Kaki di Intan Jaya, Danrem 173/PVB Beri Peringatan Jangan Sampai Hal Ini Kejadian

Isinya berupa NIK (Nomor Induk Kependudukan), nomor ponsel, nama provider, dan tanggal registrasi.