GridHot.ID - Brankas milik Selebgram Dara Arafah dicuri mantan asisten rumah tangga (ART) dirinya yang bernama Mursidah.
Akibatnya Dara Arafah mengaku kehilangan uang hingga bernilai ratusan juta rupiah.
Diketahui dari TribunBatam.id, insiden pencurian itu dibagikannya melalui akun instagram pribadinya @daraarafah.
Namun kini, selebgram Dara Arafah akhirnya bisa bernafas lega.
Pasalnya, kasus pencurian brankas berisi Rp 800 juta yang dilakukan oleh, asisten rumah tangga (ART) Dara Arafah akhirnya menemui titik terang.
Bahkan, ART Dara Arafah, Mursidah (52) telah dicokok polisi.
Wanita usia 52 tahun itu ditangkap oleh jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Polisi tidak hanya menangkap Mursidah, melainkan menangkap satu orang lainnya yang merupakan pacar dari pelaku.
"Ditangkap dua orang, satu ART, satu pacarnya," kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi, Sabtu (10/9/2022).
Meski begitu, Panjiyoga belum merinci terkait peran pacarnya Mursidah sehingga ikut ditangkap dalam kasus ini.
"Masih kita dalami perannya apa. Masih kita dalami, pengembangan di lapangan. Nanti kita rilis," jelasnya.
Di sisi lain, Panjiyoga menerangkan saat ini brangkas berisi uang ratusan juta tersebut belum ditemukan.
"Ini sedang kita cari, bentar lagi paling ketemu. Nanti kita kabari. Karena kita sudah tau tempatnya dimana," tuturnya.
Kabar itu juga dibenarkan oleh Dara Arafah melalui unggahan Instagram story miliknya @dararafah.
"Guys alhamdulillah pelakunya ketangkap, pelakunya 2 orang sepasang kekasih, sekarang sudah ditangani oleh pihak @poldametrojaya."
Setelah diusut lebih dalam lagi orang yang membawa mobil ke depan rumah saya itu hanya travel agent yang disewa sama pelaku, tapi karena barangnya mencurigakan pihak travel agennya mengembalikan barang yang sudah sempat dimasukkan ke dalam mobil," tulis Dara Arafah.
Tak hanya itu, Dara Arafah juga membeberkan rekaman CCTV yang memperlihatkan sang ART saat melancarkan aksinya.
"Buset deh dipangku tu brankas, buset deh nek semangat banget," ujarnya.
Untuk informasi, selebgram Dara Arafah menjadi korban pencurian sebuah brankas berisi uang oleh mantan asisten rumah tangganya sendiri bernama Mursidah (52).
Insiden itu dibagikannya melalui akun instagram pribadinya @daraarafah.
Dia menyebut pelaku menggondol brankas miliknya pada Minggu (4/9/2022) lalu saat dirinya tidak berada di rumah.
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Masih shock banget mantan pembantu bawa kabur berangkas gue," tulis Dara seperti dikutip Grid.id pada Rabu (7/9/2022).
Dara mengungkapkan Mursidah tinggal di Dusun Sidaurip, Cilacap, Jawa Tengah. Saat itu, pelaku sempat pamit kepada orangtua Dara karena orangtuanya meninggal dunia.
"Dia bahkan sempat pamit ke nyokap gue karena alasannya ibunya meninggal di kampung. Dia sempat meminta uang ongkos buat pulang," ucapnya.
Dalam video rekaman CCTV komplek yang dibagikan Dara, terlihat pelaku membawa brankas tersebut dengan menggunakan sebuah mobil.
Brankas Isi Uang Rp800 Juta
Terkait itu, pihak kepolisian membenarkan jika Dara Arafah menjadi korban pencurian melalui laporan yang dibuatnya. Dalam brankas tersebut, ada uang sekitar Rp800 juta yang berhasil dibawa kabur.
"Sementara informasi dari korban hanya uang cash saja kurang lebih Rp 700 sampai 800 (juta)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya saat dihubungi, Rabu (7/9/2022).
Saat ini, Febri menuturkan pihaknya masih menyelidiki kasus pencurian tersebut.
Penyelidikan dilakukan dengan memeriksa saksi yang berjumlah tiga orang termasuk Dara Arafah sendiri.
"Saksi (diperiksa) termasuk korban sudah tiga sama orang tua dan adiknya," ucapnya.
Febri menyebut pelaku mencabut CCTV yang berada di rumah Dara agar aksinya tersebut tidak diketahui.
"Iya dicabut (CCTV) sama pelaku. Jadi memang dia sudah tahu ada CCTV nya dicabut lah semuanya. Karena memang di dalam itu cuman ada dua CCTV di kamar korban sama di teras," ungkapnya.
Saat ini, Febri menuturkan, pihaknya masih memburu pelaku yang belum lama bekerja dengan Dara tersebut.
"Pelaku kan baru kerja dua bulan di situ," tutur Febri.
(*)