Find Us On Social Media :

Jadi Kandidat Kuat Isi Kursi Panglima TNI Tahun Depan, KSAL Laksamana Yudo Margono Akui Masih Ogah Berandai-andai Jika Dirinya Gantikan Jenderal Andika Perkasa yang Sebentar Lagi Pensiun: Jangan Disebut-sebut...

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAL Laksamana TNI Yudo Margono

Gridhot.ID - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa diketahui akan segera pensiun.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Jenderal Andika Perkasa sudah menjabat sebagai Panglima TNI sejak 17 November 2021 lalu.

Namun usianya yang akan menginjak di angka 58 tahun menandakan dirinya akan segera pensiun dan menyerahkan kursi nomor satu di TNI ke sosok lain.

Meski begitu, Wakil Ketua Komisi I DPR Abdul Kharis Almasyahri menyatakan bisa saja nanti masa jabatan Andika Perkasa di perpanjang.

Hal ini tergantung bagaimana keputusan Jokowi nantinya.

Sudah ada satu nama yang digadang-gadang bakal menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Dikutip Gridhot dari Kompas TV, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono angkat bicara soal kemungkinan dirinya menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Dalam pernyataannya, Laksamana Yudo mengaku siap seandainya Presiden Joko Widodo atau Jokowi benar-benar memilihnya sebagai Panglima TNI.

Yudo mengatakan, bahwa sudah menjadi prinsip bagi prajurit TNI untuk patuh kepada perintah yang datang kepadanya.

"Prajurit, saya sampaikan, prajurit. Bukan saya saja, kalau diperintah, ditunjuk pasti akan siap," kata Yudo Margono kepada awal media, Minggu (11/9/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

"Saya yakin, jawaban semua prajurit ini kalau ditanya pasti siap, pasti siap. Memang, yang ada, prajurit untuk diperintah dan melaksanakan tugas, pasti akan siap."

Baca Juga: Celana Pendek Konglomerat Tionghoa Bikinnya Naik Pitam Hingga Menampar, Ini Sosok Jendral M Jusuf, Tentara Asal Makassar yang Jadi Satu-satunya Orang yang Berani Gebrak Meja di Hadapan Soeharto

Meskipun demikian, Yudo mengaku tidak ingin berandai -andai soal isu yang menyebutkan dirinya masuk dalam bursa calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

Soal posisi tersebut, Yudo mengatakan dirinya menyerahkan keputusan tersebut kepada Presiden Jokowi sebagai pemegang kewenangan untuk menunjuk Panglima TNI.

"Kan disebut, ya sudah, wong disebut. Itu tadi, kembali lagi saya sampaikan itu adalah hak prerogatif presiden," kata Yudo.

"Jadi, jangan disebut-sebut, jangan diandai-andai."

Lebih lanjut, Yudo mengatakan, dirinya belum mempersiapkan program-program tertentu seandainya terpilih menjadi Panglima TNI berikutnya.

Sebab, Yudo mengatakan, dirinya belum benar-benar secara resmi ditunjuk sebagai Panglima TNI.

"Serahkan pada Bapak Presiden, tanya kepada Bapak Presiden," ucap Yudo.

"Wong belum (ditunjuk), kok, program bagaimana? Ya serahkan ke Bapak Presiden."

Seperti diketahui, nama Yudo Margono sebetulnya telah digadang-gadang sebagai calon Panglima TNI pada tahun lalu, ketika Jokowi akhirnya memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai orang nomor satu di TNI.

Adapun Jenderal Andika Perkasa bakal memasuki masa pensiun pada Desember 2022 mendatang.

Sementara itu, Yudo Margono masih memiliki sisa satu tahun sebelum memasuki masa pensiun tahun depan.

Baca Juga: Amnesty Internasional Diminta Dengarkan Suaranya, Keluarga Korban Mutilasi Anggota TNI di Papua Ngaku Trauma: Kami Dipotong-potong Seperti Binatang!

(*)