Masa Depan Darah Daging Ratu Elizabeth II Telah Diramalkan, Charles Diprediksi Tak Akan Lama Jadi Raja Britania Raya: Hanya Dua atau Tiga Bulan

Senin, 12 September 2022 | 17:25
eva.vn

Pangeran Charles (sekarang Raja) dan Ratu Elizabeth II

GridHot.ID - Seorang paranormal percaya bahwa Raja Charles tidak akan lama memerintah dan akan segera menyerahkan takhta kepada putranya, Pangeran William.

Sebagaimana yang diketahui, Ratu Elizabeth II meninggal dunia pada 8 September 2022 di Istana Buckingham.

Setalah kematian Ratu Elizabeth II, anaknya yakni Pangeran Charles naik takhta menjadi Raja Britania Raya.

Dilansir dari eva.vn,seorang paranormal Inggris bernama Deborah Davies memprediksi tentang masa depan Raja Charles.

Deborah Davies merupakan seoarang paranormal terkenal setelah tampil di reality Show TV bertajuk Real Housewives of Chesire.

Deborah pernah meramalakan "penyakit baru" tepat sebelum merebaknya pandemi Covid-19. Dia juga meramalkan kematian Pangeran Philip, suami Ratu Elizabeth II.

Pada akhir 2021, Deborah meramalkan suksesi Charles yang saat itu masih bergelar Putra Mahkota.

Deborah percaya bawa Charles akan segera mewarisi takhta.

Hanya dua bulan kemudian, Ratu Elizabeth II mengumumukan dalam pidato ulang tahunnya yang ke-70 bahwa dia berharap publik akan mendukung putranya menjadi raja.

Namun kemudian, Deborah meramalkan bahwa Charles tidak duduk di atas takhta terlalu lama, mungkin hanya dua hingga tiga bulan.

Deborah menyebut Pangeran William akan segera menjadi raja.

Baca Juga: Nikahi Adiknya, Hubungan Pangeran Charles dan Kakak Lady Diana Terbongkar Sebelum Jadi Raja, Anak Ratu Elizabeth II Rupanya Punya Status Ini dengan Mantan Iparnya

"Saya pikir William akan menjadi raja lebih cepat dari yang diperkirakan orang," prediksi sang paranormal.

"Saya tidak tahu apakah Charles adalah kandidat yang tepat, tetapi dia tidak akan memerintah terlalu lama, mungkin dua hingga tiga bulan," tambahnya.

"Kemudian dia akan segera menyerahkan takhta kepada putranya, William," ujarnya.

"Saya tidak tahu, alasannya apa. Tetapi itu tidak ada hubungannya dengan kematian atau peristiwa khusus. Saya pikir William adalah kandidat yang sangat tepat untuk takhta dan akan menjadi salah stu raja yang besar," sambungnya.

Paranormal ini lantas memberikan banyak pujian pada Pangeran William.

Dia menekankan bahwa William akan menjadi raja terbaik dalam sejarah.

"Kandidat 100 poin, bahkan Ratu tahu bahwa William dan Kate akan dipilih," ujarnya

Namun, Deborah memperkirakan bahwa mungkin ada masa transisi dalam pergantian takhta, seperti krisis konstitusional ketika Charles menyerahkan takhta kepada William.

Namun, apakah prediksi tersebut akan menjadi kenyataan atau tidak, tidak ada yang bisa menjawab.

Untuk diketahui, Pangeran William saat ini menjadi urutan pertama takhta.

Setelah Pangeran William, mahkota akan diteruskan ke Pangeran George, diikuti oleh Putri Charlotte dan kemudian Pangeran Louis.

Baca Juga: Tak Hadir di Pemakaman Ratu Elizabeth II, Vladimir Putin Justru Jadi Pemimpin Pertama yang Beri Selamat Usai Penobatan Raja Charles III, Inggris Rusia Baikan?

Sementara itu, meski memutuskan untuk meninggalkan keluarga kerajaan untuk hidup di AS, Pangeran Harry masih berada dalam garis suksesi.

Namun, karena peringkatnya berada di bawah ketiga anak William, akan sulit bagi Pangeran Harry untuk menjadi raja. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Eva.vn