GridHot.ID - Sejak beberapa waktu lalu, media sosial tengah dihebohkan dengan adanya sosok peretas Bjorka.
Pasalnya, ia dengan berani membobol dan membagikan data sejumlah pejabat negara.
Tak hanya itu saja, ia bahkan turut membongkar orang yang terlibat dalam pembunuhan Munir.
Mengutip Kompas.com, akun Twitter hacker Bjorka, @bjorkanism tiba-tiba hilang.
Menurut pengamatan Kompas.com, akun Bjorka ditangguhkan oleh Twitter pada hari, Minggu (11/9/2022) sekitar pukul 15.45 WIB.
Bjorka sempat menjadi sorotan karena diduga meretasa dan menyebarkan data pemerintah RI hingga para pejabat.
Akun Twitternya pun ramai diikuti para pengguna Twitter, termasuk warganet Indonesia.
Hingga Minggu (11/9/2022), akun Twitter Bjorka sudah mendapat lebih dari 200.000 pengikut.
Ungkap kasus pembunuhan Munir
Sebelum akunnya menghilang, akun twitter Bjorka sempat mengunggah soal kasus pembunuhan Munir, juga mengomentari sejumlah pejabat dari Menkominfo Johny G. Plate, Puan Maharani, Erick Thohir hingga akun Denny Siregar.
"How are you sir @erickthohir? you should work instead of going around doing unimportant things. trust me, you will never be president, don't waste your time. don't you care about the current price of fuel?" tulis Bjorka.
"Hi @Dennysiregar7, how does it feel to live using tax money from Indonesian people but instead you use the internet to polarize people?" tulis Bjorka.
"How are you madam @puanmaharani_ri? how does it feel to celebrate a birthday when many people are protesting about the price of fuel right in front of your office?" tulis Bjorka.
Reaksi warganet
"Akun Twitter bjorka kena ban setelah nyebar data diri Puan, Erick Thohir, Denny Siregar, ditambah sama kasus Munir," tulis akun Twitter ini.
"Bjorka udah disuspend, tolong kembalikan hiburan kami @Twitter," tulis akun Twitter ini.
"Yah akun bjorka kena suspend," tulis warganet ini.
"Wow akun bjorka langsung suspend," tulis akun ini.
"Ke suspend ga tuh akun si bjorka#Bjorka," tulis warganet lain.
"Kok akun bjorka ilang," tulis akun ini.
Sementara itu, dilansir GridHot dari laman nextren.com, sebuah video dari akun diduga hacker Bjorka muncul di TikTok.
Setelah meramaikan dunia maya melalui Twitter dan Telegram, kini sebuah akun diduga hacker Bjorka masuk ke lini masa fyp (for your page) TikTok.
Pantauan Nextren pada hari Senin (12/9/2022) siang mencatat bahwa video dari akun diduga hacker Bjorka itu sudah ditonton 2,4 juta kali di TikTok.
Bahkan akun bernama Bjorkanns tersebut sudah memposting empat video TikTok dengan kurun waktu yang sempit.
Video pertama kemungkinan diunggah pada jam 05.00 WIB.
Lalu video terakhir dari akun diduga hacker Bjorka baru saja diposting pada jam 11.30 WIB.
Kirim Pesan untuk Jokowi
Membahas video TikTok pertama yang diunggah oleh akun diduga hacker Bjorka.
Bjorka membuka video dengan menyebut bahwa dirinya bukan penjahat dan bukan juga polisi.
"Saya bukan penjahat, dan saya bukanlah polisi," ucapnya.
Ia juga menyebut kalau dirinya hanya orang biasa yang suka makan bakso.
Namun tidak hanya itu, hacker yang kemarin mengaku sebagai warga Polandi tersebut turun mengirim pesan untuk Jokowi, selaku Presiden RI.
Bjorka meminta agar Jokowi memberikan keadilan di Indonesia.
"Hallo pak Jokowi, saya ingin keadilan di negara kita ini berlaku,"
"Anda memang ingin mengatasi kemiskinan. Tetapi yang Anda pedulikan hanya orang miskin yang ada di kota besar,"
Akun diduga hacker Bjorka itu turut menilai bahwa Jokowi selama ini hanya memikirkan pembangunan dan infrastruktur.
"Saya hanya mengungkapkan perasaan saya sekarang," tutur akun tersebut.
"Semoga pesan ini sampai (ke) bapak Jokowi," imbuhnya.
Pada akhir video, akun diduga hacker Bjorka pun mengatakan kalau orang-orang tidak perlu mencari keberadaannya.
Video TikTok tersebut diakui hanya sebagai bentuk perwakilan dari orang-orang yang kurang diperhatikan.
"Saya hanya mewakili perasaan semua orang yang kurang Anda (Jokowi) perhatikan," tandasnya. (*)