GridHot.ID - Rohimah Alli, mantan istri Kiwil terpaksa jual rumah untuk menyambung hidup.
Dilansir Gridhot.ID dari TribunKaltara, Rohimah Alli bertekad menjual rumah yang selama ini ditempatinya yang ada di daerah Parung Jawa Barat.
Pasca menjalankan operasi pada bagian kaki, kini Rohimah Alli mengalami nasib cukup pilu.
Sahabat Eva Belisima ini tengah kesulitan ekonomi hingga terpaksa menjual kediamannya sekarang.
Baru-baru ini, Rohimah menguak fakta baru.
Ia diminta Kiwil untuk menjual rumah tersebut demi mencukupi kebutuhan anak-anaknya.
Bagaimana pengakuan Rohimah?
Berikut pernyataan Rohimah Alli terkait Kiwil mantan suaminya yang meminta untuk menjual rumah demi kebutuhan anak-anak.
Resmi bercerai dari Kiwil, Rohimah Alli kini menanggung hidup anak-anaknya.
Menanggung biaya hidup anaknya, Rohimah Alli berusaha melakukan apapun untuk mendapatkan uang. Sementara Kiwil kini hidup bahagia dengan istrinya.
Hidup bahagia dengan istri barunya Fenti Figianti, Kiwil saat ini sedang membangun rumah idamannya di daerah Bandung.
Rumah yang sedang dibangunnya ini, ternyata sudah ditanami tanaman hias yang ia dapat dari para jamaah saat Kiwil berdakwah.
Di tengah kebahagiaan Kiwil dan istrinya yang sedang membangun rumah, ternyata terdapat kesulitan yang kini sedang dihadapi Rohimah Alli.
Rohimah Alli yang menanggung semua kebutuhan anak ketika kakinya sakit, terpaksa menjual rumahnya.
Penjualan rumah ini, juga dipaksa oleh Kiwil sang mantan suami.
"Malah Bang Kiwil nyuruh jual tuh rumah buat urusan anak-anak," ujar Rohimah Alli dilansir dari kanal YouTube TRANS7 Lifestyle, Selasa (13/9/2022).
Sementara untuk biaya operasi kaki Rohimah Alli yang sakit itu sudah menjadi rencananya sejak awal.
"Biaya operasi itu memang udah rencana saya," lanjutnya.
Diminta Kiwil untuk menjual rumah, Rohimah Alli meminta doa pada sang mantan suami agar cepat terjual.
"Minta doanya aja mudah-mudahan ini rumah cepet terjual dengan harga yang sudah saya tentukan," kata Rohimah Alli.
Jika rumah tersebut terjual, Rohimah Alli akan membeli hunian baru dan kakinya kembali normal untuk memenuhi kebutuhan hidup anak mereka.
"Saya bisa beli lagi rumah yang baru, bisa saya bangun kehidupan dengan anak-anak di rumah baru itu," ujar Rohimah Alli.
"Saya bisa sehat lagi, normal lagi dan bisa mencari uang dengan sehat lagi, gak ada kendala apa-apa berkah dunia dan akhirat," lanjutnya.
"Udah itu aja saya minta doa dari bang Kiwil," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, ternyata terkuak alasan penting Rohimah menjual rumah karena tak mau terngiang dengan Kiwil.
Bahtera rumah tangga 22 tahun membuat Rohimah kerap teringat Kiwil.
Namun, keputusan cerai sudah dikeluarkan sejak 2020 lalu.
Setelah Rohimah bercerai dengan Kiwil membuatnya tak mau masih teringat sang mantan kekasih.
Lantas Ia mengaku harus menjual rumah yang memiliki luas 270 meter persegi.
"Gue bercerai sama lu pengen move dari lu," ujar Rohimah dikutip Sripoku.com dari kanal Indosiar.
"Jadi kisah-kisah gue di rumah itu udah cukup, gue leburin di situ," lanjutnya.
Sebagai seorang single mother dengan empat orang anak membuat Rohimah ingin mengurangi beban pikirannya.
Ia tak ingin ingatan saat bersama Kiwil kembali terulang dan membuatnya terpuruk lagi.
"Gue pindah dengan hidup baru dan gak mau lagi masih terngiang-ngiang sama gue," ungkapnya.
Lantas Ia memiliki keinginan besar untuk melupakan kenangan bersama mantan suami itu.
"Kisah sama bang Kiwil udah gue kubur di rumah itu dalam-dalam," ucapnya.
Selain karena persoalan kenangan bersama kiwil, ternayta Rohimah memiliki permasalahan finansial.
Ia harus menjual rumah tersebut untuk biaya operasi kaki dan sekolah anak-anaknya.
"Memang harus gue jual, butuh buat biaya operasi dan biaya sangkutan anak-anak," jelasnya.
Dilansir dari TribunStyle, ia pun mencoba membandrol harga rumah dengan harga Rp1 Miliar.
Namun, harga tersebut tak pernah disepakati oleh calon pembeli.
Rohimah pun akhirnya memutar otak dan terpaksa menurunka harga jual rumah.
"Aku harga dari 1 M lebih, sekarang aku buka semurah mungkin, aku buka 800 (juta) masih bisa nego," ungkapnya.
Di kondisi hidup yang serba susah itu, membuat Rohimah mencari pertanggungjawaban Kiwil untuk biaya sekolah anaknya.
"Ada sangkut paut masalah anak-anak ya kalau memang abang belum bisa bayar ya, datang lah ke sekolahan," jelas Rohimah,.
"Ngomong lah sama gurunya, ngomong lah sama yayasannya gimana gimana,“ tegasnya.
(*)