Gridhot.ID - Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menyampaikan, seleksi PPPK 2022 akan segera dimulai dalam waktu dekat.
Dalam rapat percepatan penuntasan hal teknis terkait rekrutmen PPPK pada Minggu (11/9/2022), Anas mengatakan seleksi sudah harus dimulai jelang akhir September 2022.
"Ini sudah saya pelajari, kalau lihat time table-nya, ini cukup mepet waktunya, harus tuntas persiapannya karena jelang akhir September 2022 sudah harus rekrutmen PPPK-nya. Kita harus melipatgandakan kecepatan bekerja," terangnya dikutip dari laman Menpan.
Sebelumnya, Anas juga menyampaikan akan membuka pendaftaran seleksi ASN pada bulan September ini.
Hal ini dikatakannya saat Rapat Kerja (Raker) bersama Komite I DPD RI pada Senin (12/9/2022).
"Pembukaan pendaftaran seleksi CASN dilakukan itu di minggu ketiga sampai minggu keempat (September 2022)," jelasnya dikutip dari YouTube DPD RI pada Selasa (13/9/2022).
Meski begitu, hingga saat ini belum ada jadwal resmi seleksi PPPK 2022 dari pemerintah.
Untuk diketahui, pengadaan CASN 2022 difokuskan pada PPPK Guru, tenaga kesehatan dan penyuluh.
PPPK Guru 2022 dapat diikuti oleh 2 kategori pelamar yakni pelamar prioritas dan pelamar umum.
Perlu diketahui, sistem seleksi kompetensi untuk pelamar umum berbeda dengan pelamar prioritas.
Sebab untuk pelamar prioritas I sudah tidak perlu lagi menjalani tes pada PPPK Guru 2022.
Sedangkan seleksi kompetensi bagi pelamar umum masih sama dengan seleksi tahun lalu.
Yakni seleksi dilakukan dengan CAT-UNBK untuk menilai kesesuaian kompetensi manajerial, kompetensi teknis dan kompetensi sosial kultural yang dimiliki oleh pelamar dengan standar kompetensi jabatan.
Sembari menunggu jadwal seleksi, berikut contoh soal kompetensi manajerial, dikutip daribelajarbro.id.
Kompetensi manajerial merupakan tes untuk menilai penguasaan, pengetahuan, keterampilan serta sikap dalam berorganisasi.
1.Atasan Anda suka membanding-bandingkan kinerja Anda dengan rekan kerja Anda. Sikap Anda adalah...
a. Menerima saja apa yang diucapkan atasan tersebutb. Bertanya kepada rekan, bagaimana meningkatkan kinerjac. Meminta ke atasan untuk menyamakan beban kerja anda dan rekand. Meminta rekan kerja anda menurunkan kinerjanyae. Meminta kepada atasan agar berhenti membanding-bandingkan
Jawaban: B
2.Saat Anda berkunjung ke kantor klien, Anda mendapatkan uang dari klien sebagai pengganti uang lelah yang sudah menjadi budaya di tempat klien Anda untuk diberikan kepada para tamunya. Apa yang akan Anda lakukan?
a. Mengapresiasinya, tetapi tidak menerimanyab. Menerimanya, karena kalau ditolak saya merasa tidak enakc. Menerimanya, tetapi untuk disumbangkan lag!d. Menolak, karena hal tersebut budaya yang buruke. Menolak, karena itu termasuk gratifikasi
Jawaban: E
3.Kadang saya merasa lapar ketika jam kerja, maka yang saya lakukan adalah...
a. Menyelesaikan pekerjaan terlebih dahulu, kemudian makanb. Meminta izin atasan untuk makanc. Meminta teman menggantikan kerja sebentard. Ke pantry segera membuat makanane. Pergi ke warung terdekat untuk membeli makan
Jawaban: A
4. Karena lembur kerja kemarin, siang ini saya merasa sangat mengantuk, kerjaan tidak ada yang selesai karena tidak fokus. Sebaiknya saya...
a. Segera tidur siangb. Segera makan siangc. Meminta izin atasan untuk istirahat sejenakd. Meminta teman untuk memijate. Segera ke mushola untuk tidur
Jawaban: C
5. Saat ulang tahun pimpinan kantor, teman-teman satu ruangan berencana memberikan pesta kejutan, tetapi kekurangan dana. Maka kami mengambil dana pembiayaan rapat. Mengenai hal ini...
a. Tidak apa-apa, asalkan sedikitb. Menolak rencana inic. Menghimbau agar patungan sajad. Tidak ikut-ikutane. Memakai dana sponsor
Jawaban: C
7.Anda mengetahui kantor Anda sedang melakukan penilaian untuk mencari pegawai teladan, maka Anda...
a. Memperbaiki kinerja andab. Bertingkah sebaik-baiknya kepada tim penilaic. Mengabaikan hal tersebutd. Bersikap ramah dengan tim penilainyae. Bersikap biasa saja karena anda bukan orang yang munafik
Jawaban: E
Untuk diketahui, kumpulan soal ini hanya contoh dan tidak menjamin muncul pada seleksi PPPK 2022, serta kunci jawaban tidak mutlak menjamin kebenarannya.
(*)