Dentuman Bom Bersahutan dari Darat dan Udara, 13 Prajurit Kopasgat Berhasil Infiltrasi ke Daerah Musuh, Terjun dari Pesawat CASA-212 dalam Latihan Sikatan Daya 2022

Jumat, 16 September 2022 | 19:00
Surya.co.id/Tony dan Instagram @militer.udara

Pasukan TNI AU melakukan latihan tempur dalam Sikatan Daya 2022

Gridhot.ID -TNI AU Komando Operasi Udara II (Koopsud II) memiliki tugas menjaga kedaulatan sepertiga wilayah negara Indonesia.

Melansir SuryaMalang.com, wilayah itu mencakup Madiun, Bali hingga Sulawesi Selatan. Pasukan Koopsud ini lah yang menjaga keamanan wilayah tengah Indonesia dari segala gangguan musuh.

Untuk melatih kesiapan itu, Koopsud II menggelar uji kemampuan dengan latihan "Sikatan Daya 2022" di Air Weapon Range (AWR) Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (10/8/2022).

Ada sebanyak 2.500 prajurit dilibatkan dalam latihan perang ini. Mereka melaksanakan misi operasi intelijen melalui pengamatan dan pengintaian lewat jalur udara.

Dalam latihan tempur itu, skenario pertama Koopsud II melakukan peluncuran pesawat pengintai musuh yang mulai mengancam benteng pertahanan.

Setelah diperoleh data-data tentang kekuatan musuh, skenario Latihan Sikatan Daya 2022 Koopsud ll dilanjutkan dengan operasi penerjunan infiltrasi Tim Pengendali Tempur (Dalpur) Denmatra 2 Kopasgat.

Guna menjaga kerahasiaan agar tidak terdeteksi musuh selama berlangsungnya operasi, Tim Dalpur yang terdiri dari 13 personel diterjunkan dari ketinggian 10.000 ft dengan landing zone berjarak 5 km dari daerah kekuatan musuh dengan menggunakan pesawat CASA-212 Skadron Udara 4 Lanud Abdurahman Saleh, Malang.

Penerjunan infiltrasi tim Dalpur di wilayah musuh adalah untuk menyiapkan Dropping Zone, Landing Zone dan Extraction Zone, Pengendalian Penerjunan dalam Operasi Perebutan dan Pengendalian Pangkalan Udara (OP3U), serta Pengendalian Penerjunan Logistik (CDS) untuk Bekal Ulang Pasukan.

Dikutip dari laman tni-au.mil.id, Panglima Komando Operasi Udara II Marsekal Muda TNI Widyargo Ikoputra, meninjau secara langsung latihan Sikatan Daya 2022, Rabu (10/8/2022).

Menurut Pangkoopsud II, latihan antar satuan Koopsud II Sikatan Daya 2022 menjadi tolak ukur sejauh mana tingkat kesiapan dan profesionalisme seluruh satuan untuk menguji konsep operasi udara gabungan dalam Operasi Militer Perang (OMP) dan implementasi Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM).

Manuver lapangan latihan Sikatan Daya 2022 ini, melibatkan 2500 personel, 24 pesawat tempur, 7 pesawat angkut, 2 pesawat intai, 3 helikopter, 2 Satuan Radar, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat).

Baca Juga: Jet Tempur Siluman Bisa Terdeteksi, Militer Indonesia Tak Bisa Diremehkan, Deretan Alutsista Ini Disiagakan TNI di Natuna, Malaysia Bisa Hancur Jika Pecah Perang

Seluruh unsur dan satuan tugas memainkan skenario latihan sesuai platformnya masing-masing.

Pesawat Intai Strategis Boeing 737 dari Skadron Udara 5 melaksanakan misi operasi Intelijen dengan melaksanakan operasi udara pengamatan dan pengintaian.

Sementara Pesawat tempur F-16, Sukhoi Su-27/30, T-50, EMB-314 Super Tucano melaksanakan misi operasi udara diantaranya Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS), Operasi Udara Lawan Udara Ofensif (OULUO), Operasi Udara Lawan Udara Defensif (OULUD) dan Operasi Udara Lawan Darat (OULD).

Sedangkan pesawat angkut C-130 Hercules dan Cassa-212 melaksanakan Operasi Mobilitas Udara (OMU) berupa penerjunan pasukan dan dropping logistik bekal ulang di medan operasi.

Selain pelaksanaan operasi udara, prajurit Kopasgat melaksanakan berbagai misi operasi, diantaranya Operasi Pembentukan dan Pengendalian Pangkalan Udara Depan (OP3UD), serta pengerahan tim diantaranya Batalyon Satpur, tim Ground Forward Air Control (GFAC), dan tim Combat Search and Rescue (CSAR).

Pada akhir latihan, Pangkoopsud II memberikan bantuan sosial kepada masyarakat Pandanwangi Lumajang sebagai salah satu bentuk apresiasi TNI AU atas kerja sama dan dukungan masyarakat di sekitar daerah latihan selama ini.

Menurut Pangkoopsud II, latihan Sikatan Daya 2022 cukup berhasil dan berjalan lancar. Pengeboman bisa dilakukan tepat di pangkalan musuh dan musuh bisa diberantas setelah menerjunkan pasukan dari udara.

Instagram @militer.udara
Instagram @militer.udara

Sikatan Daya 2022

Sebelum latihan tempur itu bisa disaksikan masyarakat, prajurit sudah melaksanakan latihan-latihan intelejen selama 6 hari.

Pada hari ketujuh prajuritnya sejak pukul 4.30 WIB sudah menggelar operasi intelijen, termasuk melakukan infiltrasi udara.

"Puncak latihan namanya Sikatan Daya 2022. Pelaksanaan latihan ini tidak hanya aksi manuver saja, tetapi juga proses posko, pengambilan putus militer, dan menentukan operasi yang harus dilakukan," katanya.

Adapun rangkaian latihan ini mengundang perhatian masyarakat. Banyak warga menyaksikan latihan tempur ini di lokasi.

Bahkan tidak sedikit dari mereka yang histeris. Sebab, selama latihan ini digelar suara ledakan bom selalu sahut-sahutan dari darat maupun udara.

Sementara Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengaku bangga lapangan tembak di Pandanwangi setiap tahun selalu dijadikan tempat jujukan latihan tempur oleh satuan militer.

Oleh karena itu, tahun ini pihaknya berencana akan segera merealisasi gagasan lokasi tersebut dijadikan tempat wisata militer.

"Tahun ini akan kami bangun tribun. Anggaran sekitar Rp 1,5 miliar. Intinya, pemerintah kabupaten siap menyiapkan sarana non tempur," pungkasnya.

Baca Juga: Lulusan AAU Bapaknya Mantan Bupati, Anggota TNI AU yang Berhasil Terbang Backseat di Rafale Ternyata Perwira Tinggi, Ini Sosoknya yang Sudah 1000 Jam Tunggangi F-16 Milik NKRI

(*)

Tag

Editor : Candra Mega Sari

Sumber tni-au.mil.id, Suryamalang.com