GridHot.ID - Nama Keisya Levronka kembali jadi sorotan netizen.
Pasalnya, pelantun lagu Tak Ingin Usai itu sering kali menjadi bulan-bulanan netizen.
Hal tersebut terkait sering gagalnya Keisya mencapai nada tinggi di lagunya itu.
Melansir Nova.id, Keisya Levronka dibully lantaran gagal mencapai nada tinggi di lagunya yang viral, Tak Ingin Usai.
Bukan pertama kalinya Keisya Levronka gagal capai nada tinggi.
Ini yang membuat netizen Indonesia makin kecewa.
Apalagi kegagalan Keisya saat membawa nama Tanah Air di ajang Anugerah Industri Muzik (AIM) ke-23 di Malaysia, Minggu (11/9/2022).
Keisya juga memenangkan kategori ‘Lagu Bahasa Melayu Terbaik yang Dipersembahkan oleh Artis Luar Negara’ untuk lagunya.
Masalah ini ternyata mendapat perhatian dari Indra Aziz, pelatih vokal ajang pencarian bakat Indonesian Idol X.
Ia mengaku sudah berkomunikasi dengan Keisya untuk membantu menemukan solusi.
"Saya pernah kontakan dengan namanya Keisya. Saya zoom dengan Keisya untuk ngebahas soal itu," ujarnya, dilansir dari TribunStyle.
Indra menyarankan agar Keisya menurunkan kunci nada lagu tersebut.
Namun Keisya Levronka menolak karena merasa tidak ingin mengecewakan penggemar.
"Salah satu masukan saya buat dia, saya sarankan gini, kalau memang misalkan suara kamu lagi enggak fit, atau karena keadaannya terlalu riskan, turunin aja setengah kuncinya."
"Supaya memastikan kamu pasti akan nyampai (suaranya)."
"Jawaban dia apa? Dia enggak mau. Kenapa? Karena satu, dia percaya bahwa dia pasti bisa mengatasi masalah ini."
"Yang kedua, dia tidak ingin mengecewakan fans-nya. Fans-nya itu begitu percaya sama dia. Udah menaruh kepercayaan, kok dia malah turunin kuncinya," jelas Indra.
Indra tak menafikan ucapan Keisya.
Namun ia juga menilai perubahan kunci tidak akan mempengaruhi feels sebuah lagu.
"Kalau menurut saya pribadi, itu enggak apa-apa, enggak akan merusak lagunya. Tapi dia enggak mau," katanya.
Indra menyebut Keisya masih ingin membuktikan dirinya mampu.
"Dia ingin membuktikan ke diri sendiri dan ke fans-nya bahwa dia bisa," tandasnya.
Namun beberapa kali penampilan Keisya masih jadi sorotan karena gagal mencapai nada tinggi.
Dilansir dari tribunstyle.com, Keisya Levronka datangi psikolog setelah kerap gagal nyanyikan lagunya sendiri. Penyanyi jebolan Indonesian Idol ini ternyata alami hal ini.
Keisya Levronka menceritakan kesulitannya saat menyanyikan lagu miliknya 'Tak Ingin Usai'.
Seperti yang viral belakangan ini, ia berulang kali gagal menyanyikan lagunya sendiri.
Suaranya kerap sumbang saat nyanyi bernada tinggi.
Buntut dari kejadian itu, ia mendapat banyak hujatan dari netizen.
Kemudian, Keisya mengungkap alasan dirinya kerap gagal bernyanyi di nada tinggi.
Padahal diakui Keisya, saat latihan hingga cek sound sebelum manggung, ia selalu berhasil mencapai nada tinggi.
"Aku itu tiap cek sound aman. Tapi ketika live beda. Terus aku bingung kan," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo pada Jumat, (16/9/2022).
Tak mau terus-terusan gagal, Keisya memutuskan untuk mengambil les vokal.
"Aku akhirnya setelah fals-fals itu, aku ambil les vokal. Dan mereka aman kayak tiap latihan nadanya dinaikin setengah, satu, lebih tinggi dari nada asli, dan itu aman," terangnya.
Dan lagi-lagi, ia selalu berhasil membawakan lagunya dengan baik bahkan di nada tingginya.
"Terus tiap cek sound juga aman tuh, kalau radio, on air, itu aman karena audiensnya kecil," tambah Keisya.
Rupanya, Keisya kerap alami 'demam panggung' ketika bertemu dengan banyak orang.
"Nah ketika aku ketemu orang banyak, aku gemetar.
Aku di luarnya fine nih orang lihat aku fokus, persiapan. tapi di dalam ini tuh 'dugdugdug' gitu," bebernya.
Keisya kemudian mendatangi psikolog agar mendapat solusi dari masalah yang ada di dalam dirinya.
"Pertama kali aku ke psikolog kemarin, dan aku gapapa maksudnya ke psikolog bukan hal yang salah kan?
Aku cuma ngecek ini ada apa sih, kenapa sama aku gitu. Dan ternyata itu jatuhnya trauma," ungkap Keisya blak-blakan.
"Karena baru tiap ketemu sama orang banyak, karena aku selalu baca asumsi-asumsi mereka, komen mereka, jadinya kebawa ke alam bawah sadar," tambahnya.
Dari situlah Keisya mulai diberikan saran oleh dokter agar bisa mengatasi traumanya tersebut.
"Dan akhirnya dikasih tips kayak gimana nenanginnya, gimana fokusnya kayak gitu," pungkasnya. (*)