Gridhot.ID - Buaya memang masih menjadi predator yang bisa mengancam nyawa manusia.
Bahkan di Indonesia sendiri buaya masih sering ditemukan hidup liar di alam bebas.
Bahkan dikutip Gridhot dari Kompas.com, sempat ada kasus warga Donggala, Sulawesi Tengah yang dilaporkan hilang saat memancing di tengah rawa penuh buaya pada Agustus 2022 lalu.
Di belahan negara lainnya, buaya juga masih jadi predator yang harus diwaspadai.
Bahkan tak sedikit buaya yang harus ditembak mati karena dianggap meresahkan warga.
Salah satunya terjadi di Zimbabwe.
Dikutip Gridhot dari Tribunstyle yang melansir dari Daily Star, Sabtu (17/6/2022), pria bernama Garrett Wales melakukan perjalanan berburu selama 10 hari setelah diberitahu tentang seekor buaya misterius.
Buaya raksasa itu bersembunyi di sebuah danau lokal di Savé Valley of Zimbabwe.
Sebelumnya, Garret telah melakukan beberapa pembunuhan pada buaya.
Garret mengaku mendapat informasi dari penduduk sekitar.
"Kami bersiap-siap pergi setelah berbicara dengan beberapa penduduk lokal.
Mereka memberi informasi ada buaya di sekitar danau," ucap Garret Wales.
Danau lokal itu digunakan penduduk desa untuk mengambil air.
Garret Wales pun menyebut jika keberadaan buaya misterius membuat keselamatan warga terancam.
Ia lantas memutuskan untuk memburu buaya raksasa tersebut.
Buaya raksasa
Dengan bantuan beberapa pemandu, pemburu menempatkan beberapa umpan untuk memancing keluarnya buaya.
Namun, umpan tersebut tak dimakan.
Hingga pada akhirnya, Garret melihat buaya raksasa itu bersembunyi di sekitar alang-alang.
"Buaya itu sedang bersembunyi di alang-alang, saya melihatnya dan memastikan jika buaya itu adalah monster," ucapnya.
Selama lima hari, Garret dan pemandu memburu reptil itu.
Mereka melhat buaya raksasa sempat melarikan diri ke dalam air.
Di hari kelima, Garret dan pemandu menemukan buaya raksasa setelah mereka memutuskan untuk melakukan satu putaran lagi di sekitar danau.
"Lihatlah, kami datang di tikungan dan berharap mungkin melihatnya di alang-alang, tetapi dia ternyata berada di sekitar kami," katanya.
Setelah menembak mati hewan itu dari jarak dekat dengan senapan .33 Nosler, pemburu mengatakan butuh kekuatan sembilan orang untuk memindahkan buaya, yang diperkirakan beratnya lebih dari 1.000 pon atau setengah ton ke truk.
Buaya raksasa ditangkap pemburu
"Saya telah berburu sepanjang hidup saya dan saya tidak pernah mengalami hal seperti itu," kata Garrett.
"Itu sama gilanya dengan dunia berburu," lanjutnya.
Wales memposting gambar binatang itu ke media sosial dan sementara beberapa memuji usahanya dan mengatakan dia melindungi desa.
Namun, ada warganet lain kurang terkesan dan mencapnya sebagai 'orang yang mengerikan'.
Sementara yang lain mempertanyakan mengapa buaya itu tidak bisa ditangkap dan dipindahkan ke tempat lain.
Pemburu menanggapi satu pesan seperti itu di Instagram dan berkata: "Bukan begitu cara kerjanya di sana."
(*)