Find Us On Social Media :

Rusia Ancam Bakal Berperang dengan Amerika Serikat, Tak Segan Berperang Jika Kaki Tangan Bidan Nekat Sumbang Senjata Mematikan Ini untuk Ukraina

Putin dan Joe Biden

Gridhot.ID - Ukraina hingga kini masih terus bertahan.

Namun beberapa waktu lalu Ukraina dilaporkan berhasil menuai kemenangan dan menaklukkan pasukan Rusia di sebuah wilayah.

Bahkan Presiden Zelensky bertekad untuk terus menggempur Rusia dan merebut kembali wilayah-wilayah yang diduduki Putin.

Dikutip Gridhot dari Tribun WOW, kemenangan Ukraina jelas tak lepas dari peran Amerika Serikat.

Pasalnya, AS jadi salah satu negara yang memberikan donasi senjata dalam jumlah luar biasa besar ke Ukraina.

Beberapa kali Rusia sampai dibuat geram atas aksi sumbangan AS ini.

Bahkan dikutip Gridhot dari Kontan, Kementerian Luar Negeri Rusia menyatakan, jika memasok Kyiv dengan rudal jarak jauh, Amerika Serikat atau AS akan melewati garis merah dan menjadi pihak dalam perang di Ukraina.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menegaskan, Moskow berhak untuk mempertahankan wilayahnya.

AS telah secara terbuka memasok Ukraina dengan sistem roket peluncuran ganda terpandu (GMLRS) canggih, yang ditembakkan dari peluncur sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) dan bisa mencapai target sejauh hingga 80 km.

"Jika Washington memutuskan untuk memasok rudal jarak jauh ke Kyiv, maka itu akan melewati garis merah, dan akan menjadi pihak langsung dalam konflik," tegas Zakharova, Kamis (15/9), seperti dikutip Al Jazeera.

Para pejabat AS mengatakan, Ukraina telah berjanji untuk tidak menggunakan roket dari negeri uak Sam untuk menyerang wilayah Rusia.

Baca Juga: Berkas Tersangka Kasus Brigadir J Dikirim Lagi ke Kejagung, Hasil Survei LSN Publik Minta Ferdy Sambo Diberi Hukuman Ini, Kapuspenkum: Masih Proses Penelitian!