'Anda Punya Keturunan', Pesan Istri PNS Kota Semarang Iwan Budi kepada Pembunuh Suaminya Terungkap, Singgung Hukum Karma

Rabu, 21 September 2022 | 19:42
Kolase Youtube Kompas TV

Istri PNS Kota Semarang Iwan Budi meminta agar polisi menangkap orang yang membiayai pembunuhan suaminya.

GridHot.ID - Istri PNS Kota Semarang Iwan Budi, Theresia Onee Anggarawari, menerima jenazah suami di kamar mayat rumak sakit Dr. Kariadi pada Rabu (21/9/2022),

Istri PNS Kota Semarang yang datang bersama kerabat tampak diizinkan membuka peti jenazah Iwan Budi.

Dilansir dari Antara News, keluarga kemudian memasukkan sejumlah barang milik almarhum PNS Kota Semarang Iwan Budi ke dalam peti.

Adik ipar almarhum, Yosef Prastowo, mengatakan bahwa sejumlah barang yang turut dimasukkan ke dalam peti antara lain pakaian serta Alkitab.

"Pakaian milik amarhum, Alkitab, serta Rosario," jelasnya.

Jenazah selanjutnya dibawa ke rumah duka RS Elisabeth Semarang untuk disemayamkan.

Jenazah rencananya akan dimakamkan pada Kamis (22/9/2022).

Sebelumnya, dilansir dari Kompas.com, istri Iwan Budi meminta agar polisi menangkap orang yang membiayai pembunuhan suaminya.

"Harapan saya tolong segera tertangkap pelaku dan otak dari pembunuhan ini," jelasnya saat ditemui di Kawasan Pantai Marina Semarang, Selasa (20/9/2022).

Selain itu, dia juga berharap agar polisi menyelesaikan kasus tersebut.

Dia berpesan agar tidak ada Iwan lain yang mengalami kejadian serupa seperti ini.

Baca Juga: PNS Kota Semarang Iwan Budi Punya Inisiatif Sendiri, Percakapan Terakhir Sang Pegawai Bapenda Sebelum Tewas Dimutilasi dan Hangus Terbakar Terkuak, Sempat Akui Bakal Bertanggung Jawab Soal Ini

"Kami meminta agar bapak polisi jangan sampai ada Iwan lain yang seperti ini," pesannya.

Dia mempercayai hukum karma itu berlaku.

Peristiwa pembunuhan ini bisa saja terjadi kepada keluarga atau keturunan para pelaku yang melakukan pembunuhan terhadap suaminya.

"Saya percaya hukum karma dan Anda punya keturunan. Suatu hari keluarga kalian pasti akan mengalami hal serupa," kata Onee mengingatkan kepada pelaku.

Untuk itu, dia meminta kepada para pelaku untuk segera menyerahkan diri dan mengakui kesalahan yang telah dilakukan kepada suaminya.

"Tolong menyerahkan diri kalau Anda salah," tambahnya.

Onee juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada polisi karena sudah melakukan pekerjaan dengan baik.

Dia mengaku melihat perkembangan selama kasus pembunuhan berlangsung.

"Saya berterima kasih kepada polisi dan pemerintah. Mereka sangat baik," ujarnya.

Diketahui sebelumnya, jenazah Iwan Budi ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022.

Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan milik Iwan Budi tersebut ditemukan pula papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi.

Iwan Budi dilaporkan menghilang pada 24 Agustus 2022.

Baca Juga: Barang-barang PNS Kota Semarang Iwan Budi Utuh Tak Ada yang Hilang, Sang Istri Pertanyakan Laptop yang Ditemukan di TKP: Bukan Milik Suami Saya

Iwan Budi menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dugaan korupsi sertifikat aset. (*)

Tag

Editor : Siti Nur Qasanah

Sumber Kompas.com, ANTARA News