GridHot.ID - Sebagian orang masih mempercayai bahwa mereka memiliki khodam atau jin pendamping.
Namun, rupanya, tak semua orang memiliki khodam.
Konon, weton sangat berpengaruh terhadap adanya khodam. Benarkah demikian?
Melansir tribunjogja.com, bagi sebagian orang, weton dipercaya memainkan peranan penting dalam menentukan watak seseorang.
Bahkan weton kerap kali dijadikan dasar untuk memilih pendamping hidup yang tepat.
Hal itu dilakukan mengingat ada jenis weton yang tak bisa disatukan dengan weton lainnya.
Ada juga jenis weton yang dinilai memiliki keberuntungan.
Terkait hal itu, berikut ini ada tiga jenis weton yang termasuk orang yang beruntung.
Orang dengan tiga weton tersebut, konon selalu didampingi oleh khodam dari leluhur mereka.
Khodam sendiri diartikan sebagai 'pendamping' dari alam ghaib yang akan selalu memberikan perlindungan.
Dilansir dari Sonora.id, karakteristik manusia menjadi salah satu hal yang akan dinilai oleh mahkluk hidup saat menjalani kehidupan.
Karakter dan pribadi yang baik akan membawa kebijaksanaan dan juga mampu memberikan ketentraman.
Akan tetapi karakter yang buruk hanya akan menimbulkan petaka dan juga huru hara.
Itu sebabnya didalam hidup pebentukan karakter diri yang lebih baik sangat penting.
Didalam ilmu Titen Jawa dikatakan bahwa ada beberapa weton manusia yang memiliki karakter istimewa.
Bahkan keistimewaan ini mampu menyentuh dua alam. Dimana pada kehidupan sosial dengan sesama manusia, mereka akan disegani karena kewibawaannya.
Sementara dialam goib mereka akan disukai oleh banyak khodam leluhur lantaran mampu menjunjung tinggi kebajikan dan juga menjadi contoh yang baik bagi sesama manusia.
Sehingga kehidupan yang tertata dan juga tentram akan tetap terjadi dimuka bumi.
Siapa sajakah weton istimewa tersebut, apakah Anda salah satunya? Berikut ulasan selengkapnya megenai Weton dengan karakter yang Istimewa:
Kamis Pahing
Diurutan pertama Kamis Pahing adalah weton yang memiliki kepribadian paling istrimewa.
Sebab mereka memiliki banyak kepandaian, kreatifitas dan juga pemikiran yang menjadi sebuah ide tertentu.
Orang dengan weton Kamis pahing memiliki karakter berpikir dahulu sebelum bertindak.
Pemilik weton ini juga memiliki sifat yang gagah berani dan tidak mudah menyerah meski keadaan acap kali memojokannya.
Mereka adalah sosok yang teguh dan percaya diri pada apa yang mereka kerjakan dan lakukan.
Rabu Pahing
Rabu Pahing menjadi seseorang yang tergolong istimewa lantaran dirinya mampu menjadi pemimpin yang baik dalam kelompoknya.
Jiwa kepemimpinannya lahir secara alamiah. Selain itu orang yang lahir pada Rabu Paing juga memiliki wibawa dan karismatik yang tinggi.
Kamis Legi
Kamis memiliki watak angin yang mana merupakan sosok yang mampu untuk membimbing.
Sifat alamiahnya adalah mengarahkan dan juga memimbing orang yang berada di circlenya.
Kamis legi akan membimbing siapa saja yang dekat dengannya dan akan memberikan pemikiran bagus.
Jumat Legi
Banyak orang Jawa bilang Jumat legi adalah perwatakan bagus untuk ritual. Mereka juga merupakan sosok yang sering mengalami spiritual yang bagus.
Mereka memiliki kecenderungan untuk selalu dekat dengan tuhan mereka.
Sabtu Pahing
Sabtu Pahing adalah weton yang sangat hobi dalam bekerja. Mereka bahkan rela melakukan hal lebih atau bekerja lebih dari waktu yang di tentukan.
Loyalitasnya dalam melakukan pekerjaan tidak dapat diragukan lagi.
Hal inilah yang menyebabkan Sabtu Pahing selalu mudah untuk naik jabatan, mendapatkan promosi atau bahkan memiliki pengaruh di kantor, perusahaan maupun di keluarga.
Senin Pon
Berkarakter keras, juga memiliki sifat lembut, tidak tegaan dengan musibah yang dialami oleh orang lain, tegas, cerdas, sportif, dan kreatif.
Mereka yang lahir pada Senin Pon ini dapat menjadi sosok pemimpin yang mengayomi. Pandai mengambil kesputusan yang jitu meski dalam situasi tersulit.
Selasa Wage
Ini adalah watak weton terkecil dari sekian banyak weton. Selasa adalah geni atau api.
Mereka yang lahir pada selasa tidak takut bahaya apapun yang menghalangi.
Selasa wage, berhati-hati jangan sampai salah pilih dalam tindakan karena berdampak pada masa depan. (*)