Find Us On Social Media :

Diduga Mutilasi Korban dan Rampas Uang Rp 250 Juta, 6 Oknum Prajurit TNI Kini Jadi Tersangka, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Langsung Turun Tangan Lakukan Hal Ini

Sekelompok mahasiswa asal Kabupaten Nduga menggelar aksi di Kota Jayapura, Papua, Senin (5/9/2022). Mereka mebdesak Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa segera bertindak atas kasus mulitasi 4 warga Nduga di Kabupaten Mimika yang dilakukan oknum TNI.

Laporan Wartawan Gridhot.ID - Akhsan Erido Elezhar

Gridhot.ID - Sejumlah mahasiswa Nduga di Kota Jayapura melakukan aksi unjuk rasa menuntut penuntasan kasus mutilasi di Mimika yang melibatkan oknum Tentara Nasional Indonesia (TNI) diduga anak buah Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Mereka meminta Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengadili anggotanya yang terlibat.

Aksi kejahatan kemanusiaan ini menyeret nama seorang Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa selaku komandan tertinggi anggota TNI yang bertanggung jawab atas tindakan anggotanya

Dilansir Gridhot.ID dari artikel terbitan Kompas.com, 5 September 2022 "Kami minta agar Jenderal Andika Perkasa segera mengadili pelaku (mutilasi di Mimika) ini dan hukum seberat-beratnya," kata perwakilan mahasiswa Lepania Dronggi.

Unjuk rasa dilakukan di Lingkaran Abepura, Kota Jayapura, Senin (5/9/2022).

Kejahatan kemanusiaan

Lepania, dalam orasinya, menyebutkan kasus mutilasi ini sebagai tindakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa.

"Ini kejahatan kemanusiaan yang amat keji. Kami minta Bapak Panglima TNI segera adili pelaku," tuturnya.

Massa aksi juga menilai, tindakan ini membuat warga Nduga berduka.

Baca Juga: Digagalkan Satgas Damai Cartenz, 2 Anggota KKB Papua Disergap saat Jalankan Misi Ini, Ketua KNPB Juga Tertangkap, Ini Tugas Anak Buah Undius Kogoya

"Petinggi TNI harus bertanggung jawab atas tindakan ini. Ini telah membuat duka bagi masyarakat Nduga," kata dia.