GridHot.ID - Kementerian BUMN menunjuk Ahmad Fikri Assegaf sebagai komisaris PT Pertamina (Persero).
Ahmad Fikri Assegaf akan menjadi komisaris independen perusahaan minyak dan gas pelat merah itu.
Dilansir Gridhot.id dari TribunTimur, Ahmad Fikri Assegaf merupakan mantan komisaris di PT Telkom Indonesia.
Dia juga merupakan kakak ipar dari jurnalis senior Najwa Shihab.
Pria yang lulus dari Universitas Indonesia jurusan hukum pada tahun 1992 itu juga pernah menjabat sebagai Dewan Pengawas Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran, yang merupakan Satuan Kerja dibawah Kementerian Sekretariat Negara RI.
Dia juga merupakan salah salah satu pendiri Sekolah Tinggi Hukum (STH) Indonesia Jentera.
Kakak Ibrahim Assegaflulusan Magister Hukum Cornell Law School Amerika Serikat itu dikenal sebagai salah satu pengacara di bidang perbankan dan keuangan, merger dan akuisisi, serta pasar modal.
Di bidang perbankan dan keuangan, Fikri telah mendampingi lembaga keuangan domestik dan internasional dalam mengatur dan merancang pembiayaan perusahaan.
Sementara dalam praktik pasar modal, dia telah menyarankan sejumlah perusahaan terkemuka yang terdaftar di bursa efek, dalam private placement dan penawaran umum.
Pria yang lahir di Jakarta pada 14 Juni 1968 itu juga pernah masuk ke dalam jajaran 100 pengacara top Indoneisa tahun 2020 versi Asia Business Law Journal.
Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Erick Thohir kembali merombak jajaran komisaris PT Pertamina (Persero).
Kali ini terdapat tiga nama baru yang diangkat menjadi komisaris di perusahaan energi pelat merah itu.
Ketiganya yakni Heru Pambudi sebagai Komisaris serta Ahmad Fikri Assegaf dan Iggi Haruman Achsien sebagai Komisaris Independen.
Keputusan itu ditetapkan Melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Pertamina.
"Pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan komisaris dilakukan melalui RUPS sebagai salah satu kewenangan pemegang saham," ujar Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman dalam keterangannya, Minggu (4/17/2021).
Penunjukan dewan komisaris baru Pertamina itu tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Keputusan itu ditetapkan pada 2 Juli 2021.
Dalam surat keputusan tersebut, pemegang saham mengukuhkan pemberhentian dengan hormat kepada Isa Rachmatarwata sebagai Komisaris Perusahaan Perseroan yang dijabat sejak Desember 2019.
Selain itu, memberhentikan pula dengan hormat Condro Kirono sebagai anggota Dewan Komisaris dan David Bingei sebagai Anggota Dewan Komisaris Independen Pertamina sejak 2019 dan 2020.
(*)