GridHot.ID - Sosok Najwa Shihab memang sering kali menjadi sorotan publik.
Istri Ibrahim Assegaf itu selama ini diketahui berkarir sebagai jurnalis.
Najwa Shihab pernah terang-terangan soal tekanan yang ia terima selama berkarir. Apa saja ya?
Melansir Tribunkaltim.co, Najwa Shihab blak-blakan kepada Mamat Alkatiri terkait tekanan yang pernah ia terima selama berkarir sebagai jurnalis atau wartawan.
Tidak dipungkiri Najwa Shihab bahwa ia juga termasuk salah satu dari jurnalis yang sering mendapat tekanan karena profesi yang digelutinya.
Kendati demikian, host dari acara Mata Najwa ini mengaku malu menyampaikan hal itu lantaran menurutnya masih banyak jurnalis di luar sana yang lebih parah lagi akan sebuah ancaman yang diterima.
"Ada, cuma aku tuh malu cerita itu Mat, karena menurutku tuh, apa yang aku alamin tuh sangat ringan dan nggak ada apa-apanya dibandingkan teman-teman di daerah," kata Najwa Shihab dikutip dari kanal YouTube HAS Creative, Sabtu (10/9/2022).
"Wartawan-wartawan daerah yang beneran digaplok gitu kan atau kameranya dirampas atau diintimidasi," sambungnya.
Dengan kondisi yang diterima oleh sesama pelaku jurnalis di berbagai daerah, Najwa Shihab tak ingin menceritakan apa yang dihadapinya karena bisa terkesan manja.
Oleh karenanya, apa yang ia alami diakuinya tidak sebanding dengan wartawan-wartawan lainnya.
"Contohnya apa? satu deh buka di sini, nggak sebut nama pejabatnya, tekanan seperti apa deh?" tanya Mamat Alkatiri.
"Paling kadang diikutin, kadang ada yang nungguin depan rumah. Tapi itukan cuma nungguin doang, nggak ngapa-ngapain. Mungkin jagain doang kali itu, iya kan," jawab Najwa Shihab.
Selain itu, Najwa Shihab juga menyebutkan pernah mendapat pesan yang tidak jelas melalui WhatsApp.
Memimpin Narasi dan juga Mata Najwa, Najwa Shihab menyatakan kalau platform tersebut diuntungkan karena dilihat orang.
Sehingga, ia secara pribadi dan platform milikinya banyak yang melindungi dari ancaman luar, termasuk dijaga oleh netizen dan para komika.
"Aku merasa solidaritasnya antar sesama yang punya satu visi atau yang memang punya keinginan dan kemauan yang sama gitu ya untuk melihat negeri ini lebih baik, solidaritas itu kencang, jadi banyak yang bantuin," ujar Najwa Shihab.
Sebagai tambahan, Najwa Shihab sudah berkecimpung di dunia jurnalistik selama 22 tahun.
Dan tentu saja sudah mewawancarai pesohor atau pejabat hebat baik di luar maupun dalam negeri.
Sementara itu, dilansir dari tribunnewsbogor.com, mendengar nama Najwa Shihab, kerap kali publik mengenalnya sebagai presenter yang tegas dan tajam dalam mengkritik sesuatu, khususnya di dunia politik.
Namun, kali ini Najwa Shihab membongkar sisi kehidupannya yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang.
Dilansir TribunnewsBogor.com dari YouTube Ngobrol Asix pada Jumat (16/9/2022), Najwa Shihab tampak menjadi narasumber di podcast bareng istri Anang Hermansyah, Ashanty.
Lahir di keluarga berprofesi pendidikan, Najwa Shihab mengaku sangat suka membaca buku.
Namun dirinya menyesal, lantaran sejak kecil tak mempelajari sesuatu yang berbau musik.
"Aduh aku engga bisa nyanyi, tolong jangan dipaksa, itu salah satu penyesalan terbesarku, aku engga belajar musik," ujarnya.
Menguak sisi lain kehidupan Nahwa Shihab, ternyata presenter tersebut memiliki hobi sederhana yaitu selonjoran.
"Aku (hobinya) selonjoran," kata Najwa Shihab sembari tertawa saat mendengar jawabannya sendiri kepada Ashanty.
Bagi Najwa Shihab, hal tersebut merupakan hobi yang paling menyenangkan disela-sela kesibukannya bekerja.
Bahkan, presenter itu juga membeberkan salah satu kegiatan yang kerap kali dilakukan yakni menonton film dengan mengenakan daster.
"Ya Allah kalau udah capek itu, aku udah dasteran aja selonjoran, udah deh nontonin Netflix sambil ngemil pisang goreng," jelasnya dengan happy.
"Soalnya panjang banget. Kadang-kadang nonton kalau ada yang happening atau yang seru," sambung Najwa Shihab.
Di sisi lain, dirinya juga menegaskan, kebanyakan orang menilai dirinya menyeramkan lantaran tegas dalam mengkritik.
"Orang tuh suka salah persepsi. Dipikirnya aku yang menyeramkan galak,” kata Dia.
“Mungkin karena orang identifikasinya itu aku kayak politisi, karena politisi suka ngeles kan, jadi memang tugas aku untuk ngejar," tandasnya.(*)