Find Us On Social Media :

Ciut Nyali Seketika, KKB Papua Tak Bisa Berkutik di Intan Jaya usai Kehadiran Ksatria Tengkorak, Pangdam XVII/Cendrawasih Amanatkan Hal Ini

Ilustrasi. Sejumlah anggota TNI berbaris saat upacara pelepasan penugasan prajurit TNI ke perbatasan Indonesia-Papua Nugini, di dermaga Angkatan Laut, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (9/11/2021).

GridHot.ID - Satgas Kodim Yonif Para Raider 305/Tengkorak yang dijuluki para Ksatria Tengkorak diterjunkan di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Melansir Pos-Kupang.com, para Ksatria Tengkorak diterjunkan di Intan Jaya menyusul acaman KKB Papua di wilayah tersebut.

Sejak kehadiran Ksatria Tengkorak beberapa waktu lalu, kondisi di Intan Jaya semakin kondusif.

Itu bak menunjukkan fakta hadirnya Ksatria Tengkorak membuat KKB Papua tak lagi berkutik.

Sebelumnya, dikutip dari Instagram @kodam17, saat para Ksatria Tengkorak baru tiba di Intan Jaya, mereka disambut oleh Danrem 173/PVB Brigjen TNI Taufan Gestoro mewakili Pangdam XVll/Cenderawasih Mayjen Muhammad Saleh Mustafa.

Danrem 173/PVB pun membacakan amanat Pangdam XVII/Cenderawasih.

Dalam amanatnya, Pangdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa Papua merupakan wilayah NKRI yang memiliki nilai strategis dan sangat berpengaruh terhadap aspek pertahanan.

Diharapkan para Ksatria Tengkorak dan seluruh prajurit yang diberi kepercayaan untuk melaksanakan tugas pengamanan di Papua, harus mengetahui tugas pokok sesuai materi yang telah diterima.

"Hindari kesalahan prosedur dan pelanggaran yang dapat merusak citra TNI dan Satuan. Segera beradaptasi agar dapat melaksanakan tugas dengan profesional dan terhindar dari hal-hal yangg tidak diinginkan dan lakukan serah terima dengan Satgas lama dengan teliti dan lengkap," baca Danrem 173/PVB.

"Di sekitar tempat kita ada beberapa satuan untuk itu jaga loyalitas, solidaritas jiwa korsa agar tercipta kekompakan dan hindari gesekan sekecil apapun," lanjutnya.

Danrem 173/PVB kemudian menyampaikan beberapa atensi untuk menunjang keberhasilan penugasan yaitu mengawali setiap kegiatan dengan doa, selalu waspada dan memperhatikan faktor keamanan personel maupun materil, serta selalu memonitor terhadap perkembangan situasi di daerah tugas dan jangan terprovokasi.

Baca Juga: Senjata Makan Tuan! Niat Panas-panasi Warga Pakai Hoax, Masyarakat Sekitar Malah Makin Ogah Percaya dengan KKB Papua Sampai Berani Sebut Prajurit OPM Gerombolan Teroris