Find Us On Social Media :

Perintah Jokowi Masih Belum Mempan, MAKI Minta Tolong SBY dan AHY Turun Tangan Agar Lukas Enembe Penuhi Panggilan KPK: Sebagai Sesepuh

SBY diminta ingatkan Lukas Enembe untuk penuhi panggilan KPK

Gridhot.ID - Lukas Enembe hingga kini masih belum memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK).

Lukas Enembe mengaku sedang dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa menghadiri panggilan tersebut.

Dikutip Gridhot dari Tribun Cirebon, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI), Boyamin Saiman mengaku memiliki bukti terkait Gubernur Papua, Lukas Enembe dalam kondisi sehat dalam beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan pantauan MAKI, Lukas Enembe sempat bolak balik melakukan perjalanan dengan menggunakan private jet ke sejumlah negara.

Boyamin Saiman mengungkapkan jika data tersebut didapatkan dari orang-orang sekitar Lukas Enembe.

Orang-orang tersebut membenarkan jika Gubernur Papua, Lukas Enembe sempat mengunjungi Manila, Singapura dan Malaysia dala rangka dugaan melakukan pemainan judi.

Presiden Jokowi bahkan sampai turun tangan terkait kasus dugaan korupsi Gubernur Papua Lukas Enembe.

Jokowi meminta Lukas Enembe patuhi proses hukum yang ada.

Meski sudah dapat perintah dari kepala negara langsung, Lukas Enembe masih saja diam.

Kini dikutip Gridhot dari Kompas.com, Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), diminta turun gunung ikut mendorong Gubernur Papua Lukas Enembe agar memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Lukas sudah dua kali tidak memenuhi panggilan KPK dengan alasan sakit.

Baca Juga: Calon Peserta Wajib Siapkan, Inilah Dokumen dan Syarat Daftar PPPK 2022 Serta Cara Membuat Akun CASN di SSCASN BKN